Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Suporter Persita: Anak Saya Sehat Kok Tiba-tiba Meninggal

Kompas.com - 13/10/2017, 15:13 WIB
Ari Himawan Sarono

Penulis

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Jenazah Banu Rusman (17), suporter Persita Tangerang yang meninggal seusai menyaksikan pertandingan timnya melawan PSMS Medan dimakamkan di Desa Tenggeng Wetan, Sragi, Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (12/10/2017).

Sebelumnya anak kelima pasangan Muryati (55) dan Wastam (56) tiba di kediaman pukul 04.00 WIB.

Muryati menceritakan, Banu tinggal bersama kakaknya di Tangerang. Sementara dirinya tinggal di Tegal untuk berdagang. Sejak kecil, korban yang dikenal pendiam oleh keluarganya itu sangat hobi sepakbola. 

"Anak saya itu pendiam, waktu hari Rabu (11/10/2017) pas hari kejadian minta izin ke kakaknya mau main, tapi sampai malam ga pulang," kata Muryati.

(Baca juga: Korban Kericuhan, Suporter Persita Tewas)

Muryati sendiri mendapat kabar anaknya menjadi korban keributan antar suporter dari kakaknya yang menelpon. Ia diminta ke Bogor untuk menjenguk anaknya yang mengalami kecelakaan.

"Saya tidak berani melihat jenazahnya, langsung lemas. Saya cuma melihat kaki dan alis matanya yang lebam," tuturnya.

Muryati mengaku belum tahu pasti kenapa anaknya bisa tewas seusai menyaksikan pertandingan Persita Tangerang melawan PSMS Medan di Stadion mini Persikabo Bogor. Dirinya hanya ingin pelaku cepat ditangkap sehingga bisa diproses hukum.

"Penginnya cepet ketangkap terus dihukum berat. Anak saya sehat kok tiba-tiba meninggal," pungkasnya.

Kompas TV Almarhum Banu Rusman mengalami luka di bagian kepala karena pemukulan saat ricuh suporter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com