Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler: Viral soal Adopsi Anak hingga Aksi Bakar Kios di Puncak

Kompas.com - 13/10/2017, 07:25 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

Baca selengkapnya di artikel "Jaksa Agung Sesalkan KPK yang Tak Patuhi MoU Antar-lembaga Penegak Hukum".

Kreativitas pembuat magnet kulkas

Berkat kreativitas membuat magnet kulkas, Marissa, seorang warga asal Bandung, Jawa Barat, kini mampu meraup lebih dari Rp 100 juta tiap bulan.

Magnet yang dibuatnya unik. Bentuknya menyerupai makanan, minuman, perlengkapan mandi, botol dalam ukuran mini. Ada magnet berbentuk kemasan mi instan dengan bungkus Indomie, makanan ringan seperti Chiki, pasta gigi Pepsodent, minyak goreng Molto maupun Bimoli, dan lain-lain.

Dia menyebut, usaha magnet yang serupa dengan usahanya sudah semakin banyak. Hanya saja, Marissa memastikan produknya mirip dengan produk asli. Selain itu, produknya juga dibuat rapi dan tidak terlalu kaku.

Produk-produk itu dipamerkan dalam acara Trade Expo Indonesia 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, 11-15 Oktober 2017.

Baca detailnya di artikel "Usaha Magnet Indomie, Penghasilan Marissa Lebih Dari Rp 100 Juta Per Bulan".

PKL di Puncak kecewa penertiban

Sejak Rabu (11/10/2017) hingga Kamis (12/10/2017), masyarakat dihebohkan dengan foto dan video yang memperlihatkan suasana mencekam di Jalan Raya Puncak, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kepala Polsek Pacet Komisaris Polisi Rusdi Hayat mengatakan, banyak lapak milik pedagang kaki lima (PKL) sengaja dibakar oleh pemiliknya sendiri. Pedagang kecewa karena lapaknya akan dibongkar oleh aparat setempat.

"Kemarin sore (Rabu), pedagang bongkar lapaknya sendiri. Terus ada yang bakar-bakar di jalan. Itu bentuk kekecewaan mereka karena lapaknya mau dibongkar," kata Rusdi saat dikonfirmasi, Kamis (12/10/2017).

Dia menambahkan, rencana pembongkaran lapak PKL seharusnya dijadwalkan pagi ini. Namun, mengingat adanya kejadian tersebut, pembongkaran ditunda.

Baca juga
Ratusan Kios di Jalur Puncak-Cianjur Segera Dibongkar
Beredar Video Diduga Kerusuhan di Puncak Cipanas, Polisi Sebut Pedagang Bakar Kios Sendiri

Perselisihan pengendara mobil dan sopir transjakarta

Gara-gara spion rusak akibat bersenggolan dengan bus transjakarta, seorang pengemudi Toyota Yaris marah dan menghadang bus tersebut.

Wibowo dari Humas PT Transjakarta mengatakan, kejadian itu bermula ketika bus Transjakarta 0200 melewati Halte Bundaran Senayan arah Blok M, Jakarta Selatan. Mobil Yaris itu melaju berdekatan dengan bus hingga senggolan tak dapat dihindarkan.

Tak terima spionnya terserempet, pengemudi Yaris berusaha mengejar dan menghentikan bus. Bus akhirnya berhenti ketika sudah hampir sampai Blok M. Pihak Transjakarta memilih tak memperkarakan pengemudi itu.

Baca selengkapnya di artikel "Pengemudi Mobil Marah-marah dan Hadang Transjakarta di Blok M ".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com