Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra, Demokrat, PPP, dan PAN Berkoalisi Tanpa PKS

Kompas.com - 11/10/2017, 17:30 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) sepakat berkoalisi dalam menyongsong Pilkada Jawa Barat 2018.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi mengatakan, dalam pertemuan empat petinggi partai di Kantor DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Jalan Suci, Kota Bandung, Rabu (11/10/2017), terdapat beberapa poin yang disepakati koalisi terutama dalam menentukan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang akan diusung koalisi pada ajang Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang. 

"Kesepakatan adalah setuju tiap partai munculkan nama-nama. Kemudian kita akan survei dengan lembaga yang disepakati bersama untuk mengukur elektabilitas popularitas," ujar Mulyadi seusai pertemuan, Rabu sore. 

Mulyadi mengatakan, ada tujuh nama yang akan diseleksi melalui lembaga survei yang akan ditunjuk oleh koalisi baru tersebut. Tujuh nama tersebut adalah Iwan Sulandjana, Dede Yusuf, Herman Khaeron (Demokrat), UU Ruzhanul Ulum, Asep Mousul (PPP),  Dessy Ratnasari (PAN), Mulyadi, dan Burhanuddin Abdullah (Gerindra). 

Baca juga: Pengamat: Birokrat Bisa Jadi Alternatif Pilihan di Pilkada Jabar 2018

"Kita akan survei dulu. Satu item pertemuan kita sepakat menunjuk tim yang akan duduk bersama untuk mengkaji  formulasi koalisi seperti apa, serta parameter apa yang diinginkan masing-masing partai," ujarnya. 

Disinggung soal PKS yang tidak ada dalam koalisi, Mulyadi mengatakan pintu masih terbuka untuk PKS dengan syarat tertentu serta mengikuti seleksi seperti partai koalisi lainnya.

"Kalau PKS mau bergabung kita sangat senang, tapi tolong jangan memaksakan skenario Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu karena koalisi tidak senang dengan skenario itu," katanya. 

Di tempat yang sama, Ketua DPD Partai Demokrat Iwan Sulandjana menambahkan, koalisi baru ini diproyeksikan bakal terus terjalin hingga pendaftaran dan penetapan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat ke KPU. 

"Insya Allah terus karena niat kita sama ingin di Jawa Barat partai-partai punya marwah sendiri.  Kalau PKS mau gabung, dengan senang hati kita. Tinggal tambah calonnya siapa yang mau disurvei. Tapi sementara ini belum ada komunikasi," sebut dia.

Kompas TV Pertarungan Panas Menuju Kursi Jabar 1 (Bag 2)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com