Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Rumput Laut, Sukianto Hilang di Pantai Srakung Gunungkidul

Kompas.com - 10/10/2017, 07:41 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sukianto (40), warga Dusun Nanas, Desa Tileng, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul, Yogyakarta, hilang ditelan ganasnya ombak pantai Srakung tak jauh dari rumahnya. Korban hilang saat mencari rumput laut, Senin (9/10/2017) petang.

Koordinator Tim SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu Sagara mengatakan, awalnya Sukianto mencari rumput laut bersama dua orang temannya, Pujud dan Sutiarno, di Pantai Srakung di Dusun Nujo, Desa Pucung.

Korban mencari rumput laut di bebatuan karang saat pantai dalam kondisi surut sekitar pukul 15.00 WIB.

"Saat ingin melangkah dari batu ke batu yang lain, korban terhempas gelombang sehingga korban jatuh ke palung," katanya saat dihubungi, Senin.

Melihat Sukianto menghilang, dua orang temannya lantas melaporkan ke pos SAR. Mendapat laporan, petugas SAR lantas melakukan penjarian ke sejumlah titik yang diperkirakan korban terseret.

"Kami sejak petang tadi mengerahkan 20 orang personel, yang terdiri dari 8 orang personel pencarian laut menggunakan 2 perahu jukung, dan 12 orang personel melakukan penyisiran melalui darat," tuturnya.

Baca juga: Mandi di Sungai Cabean, Seorang Pelajar SD Tewas Tenggelam

Hingga malam ini, lanjut Sunu, korban belum ditemukan. Pihaknya akan mendirikan tenda di sekitar lokasi untuk melanjutkan pencarian pada besok pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Cuaca di sekitar lokasi petang ini pun mendung dan gerimis.

"Besok pagi akan dicari kembali, karena cuaca sudah gelap. Kami juga mendirikan tenda di sekitar Pantai Srakung," katanya.

Baca juga: Seorang Balita Tewas Tenggelam di Kolam Renang Hotel di Makassar

Puhaknya mengimbau kepada nelayan ataupun petani rumput laut untuk selalu berhati-hati saat melaksanakan aktivitas di sekitar pantai.

"Meski sudah terbiasa beraktivitas di sekitar laut, tetapi kami seringkali mengimbau kepada para petani ataupun nelayan untuk selalu waspada," katanya.

Kompas TV Berenang dengan Hiu Paus di Kepulauan Derawan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com