Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potong Dana Desa Rp 99 Juta, Dua Oknum PNS Ditahan Polisi

Kompas.com - 09/10/2017, 18:07 WIB
Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Kasi Pembangunan Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo, Sapari dan Staf Pembangunan Masyarakat Desa (PMD) Zainal Abidin, ditangkap polisi. Keduanya diduga memotong dana desa sebesar Rp 99 juta. 

Wakapolres Probolinggo sekaligus Ketua Tim Saber Pungli Kompol Hendi Kurniawan menjelaskan, keduanya ditahan sejak Jumat (6/10/2017).

Hendi menjelaskan, pemotongan dana desa Rp 99 juta didapat dari setoran tujuh desa yang diterima kedua tersangka. Dengan rincian, Sapari menerima Rp 80.640.000, sedangkan Zainal menerima Rp 18.500.000.

“Kecamatan memotong dana desa untuk kegiatan desa. Jadi, setelah para bendahara desa mencairkan uang dana desa di bank, mereka lalu menyetornya ke kantor Kecamatan Gading. Pengumpulan anggaran ini tidak memiliki dasar hukum yang sah,” jelas Hendi sambil menunjukkan barang bukti uang potongan dana desa.

(Baca juga: Tekan Penyelewengan Dana Desa, Satgas Lakukan Audit Acak ke Tiap Desa)

Sejauh ini, belum ada tersangka baru dalam kasus tersebut. Namun Hendi memastikan pihaknya masih mengembangkan proses penyidikan, termasuk mendalami dugaan adanya pihak lain yang terlibat.

Akibat perbuatannya, kedua tersangka dijerat pasal 12 UU RI No 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dengan hukuman minimal empat tahun, maksimal 20 tahun penjara.

Kepada wartawan, Sapari mengaku, pungutan tersebut sudah diketahui Camat Gading. Penarikan dana desa dihasilkan dari rapat yang dihadiri camat dan seluruh kades di Gading.

Tarikan dana tersebut tercantum dalam RKA dan digunakan ntuk biaya langganan media cetak serta kegiatan peningkatan desa lainnya. 

Kompas TV Tim Reskrim Polres Merangin, Jambi, meringkus empat pelaku perampokan dana desa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com