Survei: Ridwan Kamil Unggul, tetapi Masih Bisa Disalip Figur Lain

BANDUNG, KOMPAS.com - Lingkaran Survey Indonesia (LSI Denny JA) merilis hasil survei terbaru Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.

Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah mengatakan, survei dilakukan terkait preferensi pemilih dalam Pilkada Jawa Barat 2018 yang dilakukan pada tanggal 22 hingga 29 September 2017 dengan mengunakan metode multi stage random sampling kepada 440 orang responden yang tersebar di Jawa Barat dengan margin error sebesar 4,8 persen. 

Hasil survei menunjukkan, elektabilitas bakal calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mencapai 40 persen, unggul dari tiga tokoh lain yang sering disebut-sebut bakal maju di Pilkada Jawa Barat 2018 seperti Deddy Mizwar, Dede Yusuf dan Dedi Mulyadi.

"Merujuk data kita, Ridwan Kamil yang konsisten di berbagai simulasi sejumlah calon yang kita potret selalu unggul. Tapi kita melihat Ridwan Kamil belum masuk dalam kategori matahari tunggal. Unggul tapi belum perkasa," ujar Toto saat ditemui seusai konferensi pers di Hotel Grand Asrilia, Kota Bandung, Sabtu (7/10/2017). 

Toto menambahkan, dalam survei dengan pertanyaan terbuka, jika Pilkada Jawa Barat dilakukan hari ini, Ridwan Kamil masih tetap unggul dari 20 nama lainnya yang belakangan muncul.

Begitu pula dalam berbagai simulasi mulai dari 21 calon, 8 calon, 5 calon hingga 4 calon, posisi elektabilitas Ridwan Kamil konsisten di atas seluruh calon. Namun, belum mampu tembus di atas 50 persen.

Baca juga: Kunjungi Bogor, Ridwan Kamil Mengaku Ingin "Belanja" Masalah

Pada simulasi 4 calon, Ridwan Kamil memperoleh 34,2 persen, Dede Yusuf 28,3 persen, Deddy Mizwar 21,6 persen dan Dedi Mulyadi di posisi buncit dengan perolehan 13,7 persen.

"Masih potensial Emil disalip siapapun yang mau maju, terutama Deddy Mizwar, Dede Yusuf, Dedi Mulyadi. Tiga figur ini dengan waktu yang masih tujuh bulan masih punya potensi," ungkapnya. 

Toto menambahkan, Ridwan Kamil wajib merebut suara masyarakat yang masih abu-abu atau belum menentukan pilihan jika ingin mudah melenggang duduk di kursi gubernur Jawa Barat. 

"Suara yang belum memutuskan dan ragu-ragu masih tinggi, yaitu sebesar 52,4 persen. Ini lahan tak bertuan masih bisa direbutkan siapa saja," akunya.

Baca juga: Golkar: Yang Kami Tawarkan Ridwan Kamil-Dedi Mulyadi

Ridwan Kamil, sambung Toto, harus memiliki elektabilitas di atas 50 persen untuk menyingkirkan pesaing lainnya dari awal. 

"Emil harus punya strong voters 25 sampai 30 persen atau elektabilitasnya 50 persen ke atas," jelasnya.