Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Terbaru Turis Belanda yang Patah Kaki karena Lubang Trotoar di Bandung

Kompas.com - 05/10/2017, 22:06 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Dokter Paul Jonathan, spesialis ortopedi Rumah Sakit Borromeus Bandung yang menangani Maria Jozefine Mathil mengatakan bahwa turis asal Belanda itu sedang mencoba belajar berjalan.

Maria atau yanag akrab disapa Marion mengalami musibah ketika berkunjung ke Kota Bandung. Pada Selasa (3/10/2017) malam, Marion mengalami patah kaki setelah terperosok ke dalam lubang saat berjalan di atas trotoar di Jalan Dago atas.

"Pasien hari ini sedang latihan berjalan," ujar Paul saat ditemui di RS Borromeus Bandung, Kamis (5/10/2017).

Paul menjelaskan, Marion mengalami patah tulang tungkai bagian bawah. Penanganan medis yang dilakukan RS Borromeus Bandung adalah operasi kecil.

"Diharapkan lusa bisa jalan normal dan lusa sudah bisa pulang," ujarnya. 

Untuk masa penyembuhan, lanjut Paul, diharapkan hanya memakan waktu paling lama dua minggu. Meski demikian, Marion mengeluhkan adanya rasa sakit di bagian tulang rusuk kanan dan kiri. 

"Untuk sakit di tulang rusuk dua sampai tiga hari," ungkapnya.

(Baca juga: Turis Asal Belanda Patah Kaki Terperosok Trotoar Bolong di Bandung)

Hari ini, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjenguk Marion yang mendapat perawatan intensif di ruang Yosef Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung. 

"Atas nama Pemerintah Kota Bandung, kami mengucapkan rasa keprihatinan dan duka terhadap ibu Marion yang lagi libur ke Bandung. Alhamdulillah dapat penanganan dengan cepat luar biasa dari dokter RS Borromeus sehingga dalam dua hari bisa pulang," kata pria yang kerap disapa Emil itu saat ditemui seusai kunjungan, Kamis sore.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Emil akan menanggung seluruh biaya pengobatan selama di Indonesia.

"Saya minta maaf langsung kepada Bu Marion. Semua urusan saya bereskan termasuk biaya rumah sakit, termasuk biaya hotelnya. Kami juga kasih (tiket pesawat) bussines class untuk pulang supaya nyaman nanti pulang dalam kondisi kakinya yang masih tertatih-tatih," ungkapnya.

(Baca juga: Turis Belanda Terperosok ke Lubang Trotoar Dago, Ridwan Kamil Minta Maaf)

Selain itu, Emil juga berjanji akan mengganti rencana liburan panjang Marion yang rusak akibat kecelakaan yang dialaminya.

"Saya juga akan ganti kalau dia mau ke Indonesia lagi kita biayai juga karena rencana dia mau ke Bali tapi baru sepertiga trip," tuturnya.

"Kalau dia mau ke Indonesia lagi, nanti saya urus hotel tiket dan lain-lain. Kalau sehat, saya minta kabari saya agar nanti saya saya urusi tiket pesawat, hotel dan lain-lain untuk mengganti liburannya yaang tertunda," tambah Emil kemudian.

 

Kompas TV Kedua panda ini akan menjalani proses karantina di Taman Safari selama 1 bulan dan baru akan dikenalkan ke publik pada bulan November mendatang.

?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com