Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Belanda Terperosok ke Lubang Trotoar Dago, Ridwan Kamil Minta Maaf

Kompas.com - 05/10/2017, 17:19 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjenguk Maria Jozefine Mathil, turis Belanda yang mengalami patah kaki akibat terperosok ke dalam lubang di trotoar di Jalan Dago, Selasa (3/10/2017) malam. 

Maria atau yang akraba disapa Marion hingga saat ini mendapat perawatan intensif di ruang Yosef Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung. 

"Atas nama Pemerintah Kota Bandung kami mengucapkan rasa keprihatinan dan duka terhadap Ibu Marion yang lagi libur ke Bandung. Alhamdulillah dapat penanganan dengan cepat luar biasa dari dokter RS Borromeus sehingga dalam dua hari bisa pulang," kata Ridwan Kamil saat ditemui seusai kunjungan, Kamis (5/10/2017) sore.

Pria yang akrab disapa Emil ini menjelaskan, di dalam kamar perawatan, Maria mengaku sudah ikhlas menerima kecelakaan tersebut sebagai musibah.

Namun demikian, sebagai bentuk tanggung jawab, pria yang akrab disapa Emil ini akan menanggung seluruh biaya pengobatan selama di Indonesia.

"Saya minta maaf langsung kepada Ibu Marion, semua urusan saya bereskan, termasuk biaya rumah sakit, termasuk biaya hotelnya. Kita juga kasih (tiket pesawat) bussiness class untuk pulang supaya nyaman, nanti pulang dalam kondisi kakinya yang masih tertatih-tatih," katanya.

Baca juga: Turis Asal Belanda Patah Kaki Terperosok Trotoar Bolong di Bandung

Selain itu, Emil juga berjanji akan mengganti rencana liburan panjang Marion yang rusak akibat kecelakaan yang dialaminya.

"Saya juga akan ganti kalau dia mau ke Indonesia lagi kita biayai juga karena rencana dia mau ke Bali tapi baru sepertiga trip," katanya.

"Kalau dia mau ke Indonesia lagi nanti saya urus hotel tiket dan lain-lain. Kalau sehat saya minta kabari saya agar nanti saya urusi tiket pesawat, hotel dan lain-lain untuk mengganti liburannya yaang tertunda," kata Emil.

Kompas TV Pemkot Bandung meluncurkan Mobil Kasih alias Mobil Konseling Silih Asih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com