Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantam Ombak, Perahu Sembako dari Malaysia Tenggelam

Kompas.com - 05/10/2017, 11:56 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Sebuah kapal pengangkut sembako dari Malaysia dilaporkan tenggelam di perairan Sungai Aji Kuning, Sabah, Malaysia.

Komandan Pos TNI AL Sei Pancang Letnan Arumbay mengatakan, kapal yang tenggelam milik seorang pedagang Sebatik atas nama Subair dengan nomor lambung perahu TW/471/6/C.

“Kejadiannya Rabu sekitar pukul 16:00 Wita. Perahu tersebut memuat sembako dari Tawau Malaysia menuju Pulau Sebatik Indonesia,” ujarnya, Rabu (4/10/2017).

Kapal tenggelam dikarenakan dihantam ombak besar ketika membawa sejumlah sembako dari Tawau Malaysia. Ombak besar yang menghantam perahu membuat air masuk ke dalam perahu yang sarat muatan sembako dari Malaysia tersebut.

“Penyebab tenggelamnya dikarenakan gelombang air laut yang masuk ke dalam perahu yang bermuatan sembako tersebut,” imbuh Arumbay.

(Baca juga: Hilang 5 Hari, Penumpang Kapal Tenggelam di Alor Ditemukan Tewas)

Kapal yang karam tersebut kemudian mendapat bantuan dari perahu milik Ibu Enceng. Kapal yang telah berisi air tersebut kemudian ditarik ke arah sungai llalasalo Sebatik.

Perahu yang sarat dengan sembako dari Malaysia untuk kebutuhan masyarakat Sebatik tersebut akhirnya berhasil diamankan di Sungai Lalasalo untuk dikandaskan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Perahu kemudian ditarik menuju ke Sungai Lalesalo untuk dikandaskan supaya mudah proses pengangkatan barang sembako,” pungkasnya.

Kompas TV Proses pencarian korban tabrakan kapal kembali dilanjutkan di Perairan Batam, Kepulauan Riau
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com