Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Sebut Banyak Pendukungnya Percaya PKI Bangkit, Ini Respons Prabowo

Kompas.com - 02/10/2017, 20:08 WIB

MATARAM, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku tidak tahu ada hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menunjukkan bahwa mayoritas orang yang merasa saat ini sedang terjadi kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah pendukung setianya.

"Saya tidak tahu (survei itu), tidak ada," kata dia saat menghadiri acara deklarasi bakal calon Gubernur NTB, H Ahyar Abduh-Mori Hanafi, di Mataram, Minggu (1/10/2017).

Dia pun membantah bahwa dirinya atau petinggi Partai Gerindra pernah menginstruksikan untuk memobilisasi isu PKI.

"Tidak ada intruksi saya," kata tegas Prabowo.

(Baca juga: Prabowo: Saya Kapok dengan Elite di Jakarta)

Dalam paparan hasil survei di Kantor SMRC, Jakarta, Jumat (29/9/2017), Direktur SMRC Sirojidun Abbas mengatakan, mayoritas orang yang merasa saat ini sedang terjadi kebangkitan PKI merupakan pendukung Prabowo.

Mereka yang meyakini isu kebangkitan PKI itu juga beririsan dengan beberapa pendukung partai politik, terutama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra.

(Baca juga: Survei SMRC: Lebih Banyak Pendukung Prabowo Percaya PKI Bangkit Dibanding Jokowi)

Hasil survei menunjukkan, sebesar 86,8 persen responden menganggap tidak ada kebangkitan PKI. Hanya 12,6 persen yang merasa tengah terjadi kebangkitan PKI.

"Kami melakukan tabulasi silang, isu 'sedang terjadi kebangkitan PKI' menurut pilihan Presiden dalam Pilpres 2014," kata Sirojudin.

"Maka kelihatan, yang mengatakan setuju sedang terjadi kebangkitan PKI itu kelihatan lebih besar diantara pemilih Prabowo," lanjutnya.

(Baca juga: Survei SMRC: Mayoritas Warga Tidak Percaya Sedang Terjadi Kebangkitan PKI)

 

Kompas TV Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, menggelar acara reuni dengan sejumlah Purnawirawan TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com