Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamerkan Batik Buatannya, Pelajar SMP Gelar Fashion Show di Jalan Raya

Kompas.com - 02/10/2017, 11:06 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -  Sejak pagi, puluhan pelajar SMPN 1 Bantul berkumpul. Tak berapa lama 'Batik Fashion Show on The Road' di Simpang Empat Klodran atau Jalan Bantul, Yogyakarta, Senin (2/10/2019), digelar.

Sambil mengenakan batik mereka berlenggak-lenggok bak model diiringi musik gamelan hingga angklung. Di tangan mereka terlihat tulisan beberapa tulisan agar mereka mencintai batik.

"(Kegiatan ini) sudah dilakukan 10 tahun terakhir, tetapi memang digelar 2 tahun sekali," ujar Kepala SMPN 1 Bantul, Tri Kartika Rina.

Tri mengungkapkan, kegiatan ini digelar agar para siswa lebih mencintai budaya leluhur. Apalagi sekolahnya memiliki kurikulum membatik. Bahkan pakaian batik yang dikenakan para siswa untuk fashion show merupakan hasil karya sendiri.

"Batik tidak hanya diajarkan secara verbal saja. Supaya di antara para siswa tumbuh rasa cinta terhadap karya-karya bangsa," ujarnya.

(Baca juga: 2 Oktober 2009, UNESCO Akui Batik sebagai Warisan Dunia dari Indonesia)

 

Siswa SMPN 1 Bantul, Manuella Maureen (12) mengaku membuat sendiri batiknya. Rasa bangga muncul ketika dirinya bisa mempersembahkan karyanya untuk mengikuti Batik Fashion Show on The Road.

"Motif (batik) yang nentuin kami sendiri," tuturnya.

Selama ini, Manuella diajarkan membatik disekolah. Mulai dari menentukan motif hingga cara menggunakan canting untuk membuat pola. "Awalnya biasa saja, setelah diajarkan di sekolah sekarang mulai suka," katanya.

Acara yang digelar di sekitar perempatan Klodran ini mampu menarik perhatian masyarakat dan pengguna jalan yang kebetulan melintas. Sebagian warga mengabadikan kegiatan ini menggunakan kamera di ponselnya.

"Bangga menyaksikan para pelajar menggunakan batik, dan katanya itu hasil karya mereka sendiri," kata Hadi salah seorang warga. 

Kompas TV Kemeriahan Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com