Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Kena Serangan Jantung, Seorang Penumpang Bus Meninggal

Kompas.com - 29/09/2017, 12:02 WIB
Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com - Diduga terkena serangan jantung, seorang penumpang bus, meninggal , Jumat ( 29/9/2017). Korban diketahui bernama Danil Rustam Efendi ( 55 ) bertempat tinggal di Surodadi , Kabupaten Boyolali, Jateng.

Korban meninggal saat bus Jaya Utama L 7739 UV jurusan Semarang - Surabaya yang ditumpanginya sampai di wilayah Demak.

Saksi mata, Haryanto (50) , kondektur bus, mengatakan, sekitar pukul 00.10 WIB dini hari, bus berangkat dari terminal Terboyo, Semarang menuju ke Surabaya. Seperti biasa, dia menarik karcis para penumpang, termasuk korban yang duduk di bangku nomor 22.

Waktu itu korban yang berencana turun di Kudus, terlihat biasa saja tidak ada tanda-tanda kesakitan. Tiga puluh menit kemudian, saat bus sampai di Pantura Desa Wonokerto, Kecamatan Karangtengah, Demak, tiba tiba korban kejang kejang.

"Habis bayar, bapake' tadi ( korban) langsung tidur. Saya ya tidak memperhatikan lagi. Tidak lama bus berjalan, tahu-tahu kejang, matanya melotot. Kita bersama penumpang lain berusaha menolong, tapi nyawanya tidak terselamatkan," kata Haryanto.

Baca juga: Komplotan Pencopet Legendaris Spesialis Bus Diringkus Polisi Solo

Mengetahui korban sudah meninggal dunia, kru bus bersama penumpang, membawa korban ke rumah sakit terdekat.

Mengetahui informasi ada penumpang bus meninggal di perjalanan dan diserahkan ke rumah sakit, aparat Polsek Demak Kota langsung mendatangi TKP Rumah Sakit Sunan Kalijaga Demak.

Kepala Bagian Operasional Polres Demak, Kompol Sutomo, menyatakan bahwa dari hasil olah TKP dan pemeriksaan tim medis, korban dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung.

"Hasil pemeriksaan dokter , tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, dimungkinkan korban sakit jantung," kata Sutomo.

"Kami sudah menghubungi pihak keluarga untuk mengurus jenasah korban," tambahnya.

Kompas TV Sopir Diduga Ugal-ugalan, 10 Penumpang Bus Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com