Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama di Indonesia, Perpustakaan di Atas Kereta

Kompas.com - 28/09/2017, 22:47 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia meluncurkan rail clinic generasi keempat. Berbeda dengan generasi sebelumnya, rail clinic kali ini dilengkapi dengan perpustakaan atau disebut rail library.

Rail clinic generasi satu dan tiga terdiri dari dua gerbong dengan fasilitas kesehatan dan farmasi. Namun rail clinic keempat memiliki empat gerbong. Dua gerbong merupakan fasilitas kesehatan farmasi, dua lainnya perpustakaan, ruang baca, hingga ruang meeting.

"Perbedaan kereta ini dengan sebelumnya di fasilitasnya. Kereta ini ditambah perpustakaan, ruang meeting, ruang multimedia. Teknologi informasi yang modern, semua pake touch screen," ujar Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di Stasiun Kiaracondong, Bandung, Kamis (28/9/2017).

Edi menjelaskan, sebelumnya PT KAI memiliki tiga rail clinic. Rail clinic pertama dioperasikan di Jawa dan dua lainnya di lintas Sumatera.

(Baca juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, 404 Bangunan Ditertibkan)

Namun setelah ada rail clinic keempat, kereta kesehatan generasi pertama akan dikirim ke Sumatera. Sebab, rail clinic terbaru akan dioperasikan di Jawa.

Rail clinic ini, sambung Edi, diperuntukkan bagi warga kurang mampu yang kurang memiliki akses ke fasilitas kesehatan. Misalnya daerah-daerah yang tidak bisa diakses kendaraan roda empat namun dilalui kereta.

"Ini untuk orang kurang mampu, semuanya gratis. Mau periksa mata, gigi, kesehatan pada umumnya, gratis. Nanti ketika orangtuanya diperiksa, anaknya bisa membaca buku di perpustakaan," ucapnya.

Pengoperasian kereta kesehatan ini terjadwal. Biasanya sebelum beroperasi, masyarakat di daerah sasaran akan diberi tahu dulu. Adapun jumlah warga dan durasi pemeriksaan tidak dibatasi.

Rail Clinic adalah kereta dengan pelayanan kesehatan tingkat pertama, meliputi pemeriksaan umum, gigi, kehamilan, mata, serta pelayanan kefarmasian.

Kompas TV Tiongkok sudah melesat dengan meresmikan kereta tercepat di dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com