Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Dapat Bagi Hasil Penjualan Elpiji Rp 1,6 Miliar, Idopaili Lapor Polisi

Kompas.com - 28/09/2017, 21:29 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Merasa ditipu karena tidak pernah mendapatkan pembagian keuntungan, warga Kelurahan Bukit Merapin, Idopaili (37) melaporkan seorang kakek ke Mapolrestas Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Laporan korban dengan nomor LP/B/3592/IX/2017/SPKT/RES-PKP terkait tindak pidana penggelapan di PT Nur Gas Murni.

Di hadapan polisi, korban mengaku sebagai salah satu pemilik saham di PT Nur Gas Murni yang bergerak di bidang penjualan gas dan tabung elpiji.

Pelaku berinisial RI (68) yang bekerja sebagai penjual tabung tidak pernah membagikan keuntungan usaha.

“Sejak 2016 tidak ada bagi hasil. Kalau dihitung saya rugi sampai Rp 1,6 miliar,” ujar Idopaili, Kamis (28/9/2017).

Kasat Intelkam Polres Pangkal Pinang, AKP Adi Putra membenarkan adanya laporan korban. Pihak kepolisian, kata Adi, sedang melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi dan terduga pelaku.

Baca juga: Fotonya Dicatut dalam Penipuan, Mantan Dirut Bank Kalbar Minta Warga Waspada

Adi mengungkapkan, pelaku membeli tabung gas elpiji 3 kilogram dari PT Pertamina Pangkal Pinang, untuk dijualkan pada konsumen. Hasil dari penjualan tabung gas yang tidak dilaporkan terhitung Februari 2016.

“Nanti prosesnya di bagian kriminal,” ujar Adi.

Baca juga: Polisi Belum Tetapkan Tersangka dalam Kasus Dugaan Penipuan Investasi Yusuf Mansur

Kompas TV Polisi Tangkap 2 Tersangka Penipuan Umrah Murah di Makassar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com