Ingin Maju Pilkada Jabar, Dedi Mulyadi Cari Dukungan Petinggi Golkar

BANDUNG, KOMPAS.com - Pasca munculnya surat keputusan bodong atas nama DPP Partai Golkar yang berisi dukungan untuk bakal calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta dukungan sejumlah petinggi Partai Golkar.

Sekretaris DPD Partai Golkar MQ Iswara membenarkan hal tersebut. Pada hari ini, Kamis (28/9/2017), dia bersama Dedi Mulyadi bertolak ke Jakarta untuk menemui Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Dewan Kehormatan Akbar Tanjung, dan Dewan Pakar Agung Laksono. 

"Kita sudah di Jakarta, hari ini dan besok kita akan temui ketua dewan pembina, dewan kehormatan, dan dewan pakar," tutur Iswara saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis siang. 

Iswara menambahkan, Dedi Mulyadi beserta jajaran DPD Golkar Jabar akan menjelaskan secara langsung terkait aspirasi dari seluruh kader Golkar di Jabar kepada tiga pimpinan Golkar itu.

Mereka pun akan menceritakan ihwal kisruh yang melibatkan DPP Golkar dan DPD Golkar Jabar akhir-akhir ini sebagai buntut tersebarnya surat keputusan bodong tersebut.

(Baca juga: Tak Didukung Golkar di Pilkada Jabar, Dedi Mulyadi Siap Mundur dari Ketua DPD)

Seperti diketahui, Selasa (26/9/2017), para kader Golkar di Jabar berunjuk rasa sebagai bentuk kekecewaan kepada DPP Partai Golkar yang malah memberikan dukungan kepada tokoh di luar partai.

Mereka juga mendesak DPP Partai Golkar membatalkan dukungan untuk pasangan Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien Syafiuddin, serta menuntut DPP Golkar menetapkan Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi sebagai bakal calon gubernur Jabar.

"Dengan beredarnya pemberitaan terkait reaksi kader Golkar di Jabar, mereka (petinggi partai) menanyakan kejelasannya. Hari ini kita akan memberikan penjelasan secara langsung," ungkapnya.

Iswara berharap, dalam pertemuan tersebut para pentolan Partai Golkar bisa mendorong DPP Golkar segera memberikan rekomendasi kepada Dedi Mulyadi sebagai cagub di Pilkada Jabar 2018.

"Sesuai jargon kita suara Golkar adalah suara rakyat. Ini juga bagian dari ikhtiar kita," pungkasnya.