Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stres dan Ingin Curhat? Mobil "Kekasih" Siap Layani Warga Bandung

Kompas.com - 28/09/2017, 11:26 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil secara resmi memperkenalkan mobil Kekasih kepada warganya di Taman Cikapayang, Kamis (28/9/2017).

Mobil Kekasih atau Kendaraan Konseling Silih Asih adalah kendaraan yang dihadirkan untuk memberikan pelayanan konsultasi kesehatan sekaligus program inovasi jemput bola untuk memberi solusi terhadap permasalahan psikologis warga Bandung.

Pria yang kerap disapa Emil ini menjelaskan, inovasi itu dibuat agar pembangunan di Bandung seimbang antara fisik dan mental. Oleh karena itu, dia menghadirkan mobil konseling agar warga Bandung tidak stres.

"Kami ingin warga Bandung ini bahagia. Warga Bandung kalau punya problem, karena namanya kota apalagi dengan 2,4 juta penduduk situasi membuat stres sehingga kalau butuh bercerita karena ada problem psikologis, cemas, galau dan sebagainya, sekarang hadir dengan cuma-cuma," ucapnya.

(Baca juga: Cerita Mempelai Pria Berjuang Hafal Pancasila Semalaman demi Nikahi Kekasih)

Emil menuturkan, mobil tersebut nantinya akan hadir bergiliran di tiap taman di Kota Bandung.

"Datang ke taman lihat pohon, jadi tenang ditambah ada psikolog, konselor, psikiater sehingga ketika pulang hidupnya semangat lagi," ujarnya.

Sejumlah kasus bunuh diri yang terjadi di Kota Bandung turut melatarbelakangi program tersebut. Sejak awal tahun 2017, Pemkot Bandung mencatat terjadi tiga insiden bunuh diri.

"Walaupun tingkat jumlah bunuh diri rendah, hanya tiga yang bunuh diri, kita harapkan sama sekali tidak terjadi. Jadi kita harapkan mereka yang dititik nadir punya keputusasaan bisa datang ke sini," ungkapnya.

 

 

Kompas TV Sakit hati karena di putus sang kekasih, seorang pria nekat menembaki rumah mantan kekasih nya sendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com