SURABAYA, KOMPAS.com - Dalam dua hari, polisi di Surabaya menembak mati tiga penjahat spesialis perampas motor.
Terbaru, polisi menembak mati Fauzi, pelaku perampasan motor yang pada Mei lalu sempat membunuh korbannya di Jalan Kapas Krampung, Surabaya.
"Dia diamankan di akses Tol Suramadu di Jalan Kedung Cowek. Karena melawan, dia ditembak mati," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Muhammad Iqbal di kamar mayat RSU dr Soetomo, Rabu (27/9/2017).
Selasa (26/9/2017) kemarin, Tim Satreskrim Polrestabes Surabaya juga menembak mati dua perampas motor berinisial RS dan MZ. Mereka adalah anggota komplotan spesialis perampas motor.
Keduanya melawan saat akan ditangkap di Jalan Dharmahusada setelah beraksi di Sidoarjo. Para pelaku kejahatan jalanan itu, kata Iqbal, dikenal sebagai "raja tega", karena tidak segan-segan melukai atau membunuh korbannya dalam keadaan terdesak.
"Mereka juga selalu membawa senjata tajam saat beraksi," terangnya.
Baca juga: Setelah Tabrak Korbannya, Begal Ditangkap Polisi
Iqbal menegaskan akan bertindak tegas kepada pelaku kejahatan jalanan di Surabaya.
"Iki Suroboyo. Tidak ada ruang untuk aksi kriminal dan kejahatan," tegasnya.