Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Pasang Sirene Peringatan Dini di Sekitar Gunung Agung

Kompas.com - 27/09/2017, 19:10 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

KARANGASEM, KOMPAS.com - Untuk memberikan peringatan dini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memasang lima unit sirene mobile iCast Rapid Deployment Public Notification System (Iraditif) di sekitar Gunung Agung.

Lima titik tersebut adalah di Polsek Kubu, Pos Polisi Tianyar, Polsek Selat, dan Polsek Rendang.

"Sirine ini dipasang sebagai sarana peringatan kepada masyarakat agar segera mengungsi atau menghindar dari bahaya letusan Gunung Agung," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (27/9/2017).

Sirine ini memiliki kekuatan bunyi hingga 2 kilometer. Sirine dibunyikan secara manual oleh petugas jaga yang terhubung Pos Komando Utama di Karangasem.

Selain itu dipasang rambu-rambu evakuasi yang menginformasikan posisi di lapangan dari radius berbahaya. Peta radius berbahaya letusan Gunung Agung ditetapkan di peta. Sementara di lapangan tidak terdapat tandanya sehingga masyarakat tidak tahu posisi sebenarnya dari radius berbahaya.

Salah satu rambu yang dipasang itu tertulis "Anda saat ini berada di radius 9 km dari puncak kawah Gunung Agung".

Baca juga: Kegempaan Gunung Agung Tetap Tinggi, Pengungsi Capai 96.086 Jiwa

Ditambahkan Sutopo, pergerakan magma terus mendekati permukaan. Peluang terjadinya letusan cukup besar.

"Namun tidak dapat dipastikan kapan akan meletus," kata Sutopo.

Kompas TV Warga yang terdampak erupsi Gunung Agung, tak hanya mengungsi di Pulau Bali, tetapi tak sedikit pula yang menyeberang hingga ke Nusa Tenggara Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com