Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekam Jejak Rita Widyasari, Bupati Kukar dengan Sederet Penghargaan yang Jadi Tersangka KPK

Kompas.com - 27/09/2017, 06:23 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Rita Widyasari, ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (26/9/2017).

Meski belum ada keterangan resmi dari KPK, namun Rita diduga kuat menerima gratifikasi selama menjabat sebagai Bupati Kukar.

Rita adalah putri dari Bupati Kukar terdahulu, Syaukani HR. Sama seperti sang ayah, Rita dijadikan tersangka oleh KPK pada detik-detik Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur.

Bupati perempuan pertama di Indonesia ini juga dinilai berprestasi karena banyaknya penghargaan yang diperolehnya.

Salah satunya adalah tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha yang diberikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada 28 April 2015.

Penghargaan ini diberikan karena Rita dinilai berkomitmen tinggi atas pembangunan kesejahteraan keluarga dan kependudukan di daerahnya.

Rita juga pernah menerima penghargaan sebagai salah Inspirator Pembangunan Daerah 2017. Penghargaan dari Pusat Kajian Keuangan Negara ini diserahkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Di tingkat internasional, Rita pernah menerima penghargaan Global Leadership Award 2016 dari majalah bisnis The Leader International dan American Leadership Development Association.

(Baca juga: KPK Tetapkan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari sebagai Tersangka)

Berdasarkan biodata yang dikumpulkan dari Pemerintah Kabupaten Kukar, Rita merupakan Bupati Kukar bergelar Phd. Dia menyelesaikan pendidikan S3 di Universitas Utara Malaysia (UUM) dalam waktu singkat.

Sebelumnya, Rita menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Padjadjaran (Unpad) jurusan Administrasi Niaga dan S2 di Universitas Jenderal Soedirman. Sebelum menjadi bupati, Rita pernah menduduki kursi Ketua DPRD Kukar dari partai Golkar.

Dalam hal berorganisasi, Rita pernah menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang merupakan induk organisasi kepemudaan di Kalimantan Timur. Selanjutnya, Rita berhasil menduduki kursi Ketua Golkar Kaltim.

Perempuan kelahiran Tenggarong, 11 November 1973 itu juga aktif dalam bidang olahraga. Rita bahkan ditunjuk sebagai bendaharan umum SEA Games XXIX untuk Indonesia oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Jokowi pun sempat berpesan pada semua atlet agar tidak khawatir selama menjalankan tugas. Sebab, jabatan bendahara sudah berada di tangan yang tepat, yakni Rita widyasari.

Rita terpilih menjadi Bupati Kukar selama 2 periode, yakni 2010-2015 dan 2016-2021. Pada periode pertama, Rita berpasangan dengan Gufron Yusuf. Sedangkan pada periode kedua atau 2016-2021, Rita berpasangan dengan Edi Damansyah.

(Baca juga: Jadi Tersangka, Bupati Kukar Rita Widyasari Diduga Terima Gratifikasi)

 

Saat ini, Rita bahkan menjadi calon tunggal dari Partai Golkar menuju Pemilihan Gubernur Kaltim. Program unggulan di masa kepemimpinannya adalah program Gerakan Pembangunan Rakyat Sejahtera (Gerbang Raja), yang sudah dia jalankan di periode pertama.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com