Mendung, Peresmian Tol Bawen-Salatiga Tak Diiringi Keindahan Merbabu

SALATIGA, KOMPAS.com - Setelah tertunda beberapa kali, jalan Tol Semarang-Solo, seksi III Bawen-Salatiga, Senin (25/9/2017) siang akan diresmikan Presiden Joko Widodo.

Ruas jalan bebas hambatan sepanjang 17,6 kilometer ini, sempat dioperasikan gratis pada 15-22 September 2017. Namun Sabtu, 23 September 2017 pukul 00.00 Wib, kembali ditutup untuk acara peresmian oleh Presiden Jokowi.

Tol Bawen-Salatiga lebih dikenal sebagai tol panoramik setelah foto gerbang tol berlatar belakang Gunung Merbabu diunggah di media sosial dan menjadi viral. Namun sepanjang Senin ini, pemandangan ini tak nampak di Gerbang Tol Salatiga ini.

"Tergantung amal dan perbuatanya mas," kata Manajer Operasional PT Trans Marga Jateng (TMJ) Fauzi Abdurrahman di GT Salatiga, Senin siang.

(Baca juga: Bertolak ke Jateng, Jokowi Resmikan Tol Bawen-Salatiga)

Biasanya, landskap Gunung Merbabu ini akan terlihat pagi hari jika cuaca cerah. Namun sejak pagi hari, cuaca di wilayah Salatiga dan sekitarnya diliputi mendung. Gunung Merbabu pun tertutup awan pada bagian puncak hingga kaki gunung.

"Itu becanda mas, ya memang mendung jadi ga kelihatan," ujarnya.

Seperti diketahui, kunjungan kerja Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo ke Salatiga dimulai dengan silaturahmi bersama Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah (SPPQT) di Kelurahan Kalibening, Kecamatan Tingkir.

Setelahnya, Presiden menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di SMAN 3 Kota Salatiga dilanjutkan penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Kelurahan Pulutan, Kecamatan Sidorejo.

Peresmian Jalan Tol Semarang-Solo Seksi III: Bawen-Salatiga di Gerbang Tol Salatiga adalah agenda terakhir kunjungan kerja Presiden ke Salatiga. Namun hingga pukul 14.15 Wib Presiden Jokowi belum hadir di lokasi.

Dari pantauan Kompas.com, Menteri BUMN Rini Sumarni dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sudah tiba di GT Salatiga sekitar pukul 13.30 Wib.