Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daniel Mutaqien Siap Dampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat

Kompas.com - 24/09/2017, 11:57 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Anggota Komisi V DPR RI Daniel Mutaqien Syafiuddin mengaku siap apabila Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar memerintahkan dirinya untuk maju mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.

"Secara prinsip saya ini kader partai. Apapun keputusan partai, saya siap menjalankan," ujar Daniel, Minggu (24/9/2017).

Terkait surat keputusan dukungan kepada Ridwan Kamil dan beredarnya surat DPP Partai Golkar yang membuat polemik hingga saat ini, Daniel mengaku kaget. 

Meski demikian, hal tersebut tidak lantas membuatnya jumawa. Dia menyerahkan sepenuhnya segala keputusan kepada DPP Partai Golkar.

"Saya enggak akan berani melangkah karena menjaga etika politik, di situ ada Pak Dedi Mulyadi juga. Saya menunggu kepastian dan perintah partai saja," tuturnya. 

Daniel mengakui bahwa dirinya belum mempersiapkan diri untuk maju di Pilkada Jawa Barat 2018. Namun dia optimistis bisa beradaptasi secepatnya.

"Saya belum sempat turun untuk misi politik, tapi untuk jangka waktu 9 bulan lagi kalau sesuai dengan perintah partai, Insya Allah cukup," tandasnya. 

Baca juga: Golkar Akui Pernah Simulasikan Ridwan Kamil dengan Daniel Mutaqien

Daniel Muttaqien Syafruddin adalah anggota Komisi V DPR-RI periode 2014-2019. Pada saat pemilihan legislatif, Daniel mendapat perolehan suara sebanyak 91.958 suara untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat VIII.

Daniel aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan menjabat menjadi Komisaris Utama di PT Cimanuk Cemerlang dan PT Fajar Primaswara.

Daniel adalah putra mantan Bupati Indramayu yang juga sesepuh Golkar, Irianto MS Syafiuddin atau Yance. Yance sendiri ditahan di Lapas Indramayu karena didakwa korupsi sekitar Rp 5,3 miliar dalam pengadaan tanah proyek pembangunan PLTU Sumur Adem Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, tahun 2006-2007.

(Baca juga: Yance Dieksekusi ke Lapas Indramayu)

Sedangkan ibunya, Anna Sophanah, adalah Bupati Indramayu pengganti suaminya, Yance. Anna sendiri sempat diperiksa KPK terkait dugaan menerima Mobil Pajero Sport dengan nomor polisi E 104 ANA dari Rohadi sebagai imbalan atas berdirinya Rumah Sakit Umum (RSU) Reysa Permata milik Rohadi.

(Baca juga: KPK Periksa Bupati Indramayu Terkait Dugaan Pemberian Mobil oleh Rohadi)

 

Kompas TV Partai Golkar membantah adanya surat dari DPP terkait pencalonan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan anggota DPR Fraksi Golkar Daniel Mutaqien Syafiuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com