Hadapi Kekeringan, Lamongan Aktifkan 'Call Center' Satgas 24 Jam

LAMONGAN, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Lamongan mulai mengaktifkan Satuan Tugas (satgas) untuk menghadapi kemungkinan bencana kekeringan dan kebakaran.

Satgas tersebut diketuai Sekretaris Daerah (Sekda) Lamongan Yuhronur Efendi.

Apel kesiagaan Satgas digelar di Pendopo Lokatantra, Sabtu (23/9/2017), dipimpin Bupati Lamongan Fadeli.

Satgas juga menyediakan layanan call center yang aktif selama 24 jam di nomor 317730.

“Pengaktifan selama 24 jam non stop ini mendesak dilakukan guna memberikan jaminan kecepatan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Ketua Satgas Yuhronur Efendi, Sabtu.

(baca: Ganjar: Kalau Butuh Air Lapor ke Akun Twitter Saya)

Satgas tersebut beranggotakan 200 personel yang berasal dari lintas sektoral, yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kepolisian, TNI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan.

Satgas juga dilengkapi delapan unit kendaraaan pemadam kebakaran, 13 unit mobil tangki air bersih, 20 unit sepeda motor jenis trail dan 6 unit ambulance.

Meski baru diaktifkan pada hari ini, Yuhronur menjelaskan, Satgas sebenarnya sudah bekerja sejak awal September.

(baca: Deddy Mizwar: Nyaris Semua Daerah di Jabar Kekeringan)

Satgas sudah mengirimkan bantuan air bersih kepada 10 desa yang berada di tiga kecamatan.

Sementara itu, Bupati Lamongan Fadeli mengatakan, untuk langkah jangka panjang mengatasi kekeringan, pihaknya bakal melakukan normalisasi waduk dan embung di desa guna meningkatkan ketersediaan air baku.

Adapun untuk menanggulangi banjir, akan diperbanyak kegiatan normalisasi sungai, memperbaiki jaringan irigasi, serta memperbanyak pengadaan pompa banjir.

“Saya sudah menghimbau kepada BPBD supaya meningkatkan kualitas data, informasi, dan pelaporan bencana dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi,” kata dia.

(baca: BMKG Prediksi Kekeringan 2017 Lebih Parah Dibandingkan 2016)

Desa yang mengalami kekurangan air bersih di Lamongan adalah Desa Bedingin, Bakalrejo, Pangkatrejo, Daliwangun, Kedungbanjar, Deketeagung dan Sidorejo yang berada di Kecamatan Sugio.

Kemudian Desa Soko di Kecamatan Tikung, serta Desa Pajangan dan Madulegi di Kecamatan Pucuk.