JEMBER, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memastikan Cadangan Beras Pemerintah (CBP), cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang mengungsi akibat erupsi Gunung Agung di Kabupaten Karang Asem, Bali.
"Tim kami (Kemensos) lima hari yang lalu sudah datang kesana melihat secara langsung," ungkap Khofifah saat berkunjung ke Universitas Jember, Jawa Timur, Jumat (22/9/2017).
Menurut Khofifah, pasca-letusan pertama, Bupati Karang Asem langsung mengeluarkan surat darurat.
"Surat darurat itu menjadi penting bagi bupati, untuk mengeluarkan CBP sebanyak 100 ton, yang diperuntukkan bagi masyarakat yang dievakusi dari lokasi kejadian letusan gunung," ungkap Khofifah.
(Baca juga: Gunung Agung Siaga, 9.421 Warga Mengungsi)
Jika beras tersebut diprediksi kurang karena semakin banyaknya pengungsi, Gubernur Bali bisa mengeluarkan surat yang sama untuk mengeluarkan CBP sebanyak 200 ton.
"Kalaupun sudah terpakai keseluruhan berasnya, maka pemerintah melalui Kemensos yang akan mengeluarkan CBP. Jadi pada prinsipnya untuk logistik beras tidak ada masalah," jelas Ketua Umum PP Muslimat NU ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.