YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Aktivitas Gunung Agung terus mengalami peningkatan hingga ditetapkan statusnya menjadi Siaga (Level III) pada 18 September 2017 lalu.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan Jumat (22/09/2017) sore berencana akan ke Bali untuk melihat secara langsung perkembangan aktivitas Gunung Agung di pos pengamatan sekaligus berkoordinasi dengan pemerintah dan BNPB.
"Nanti sore saya mau ke sana (Gunung Agung), mau lihat di pos pengamatan," ujar Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan saat ditemui usai ziarah dan tabur bunga di makam Pahlawan Nasional serta ahli Geologi, Arie Frederik Lasut di TPU Sasanalaya jalan Ireda No 4 Yogyakarta, Jumat (22/09/2017).
Kedatanganya juga untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengantisipasi penanganan yang perlu dilakukan ketika aktivitas Gunung Agung terus meningkat dan terjadi erupsi.
Baca juga: Balai Banjar Diberdayakan untuk Menampung Pengungsi Gunung Agung
"Saya mau bicara dengan pemerintah daerah di sana, lalu juga dengan BNPB, kira-kira langkah penanganannya bagaimana, Kalau misalnya sampai terjadi erupsi," ucapnya.
Jonan menyampaikan, dari informasi terakhir yang diterimanya, aktivitas gempa tremor di Gunung Agung tercatat sekitar 500 kali, sehingga perlu dilakukan persiapan untuk mengantisipasi terjadinya erupsi.
"Dari laporan 24 jam terakhir itu gempa tremornya sudah sekitar 500 kali, jadi ini soal serius. Mudah-mudahan sih tidak terjadi , tetapi kalau kita lihat ini bisa punya potensi terjadi yang cukup serius," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.