Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Sebut SK Golkar Bisa Saja Hoaks

Kompas.com - 22/09/2017, 15:19 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil belum bisa memastikan keabsahan soal beredarnya surat keputusan penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang dikeluarkan oleh DPP Partai Golkar.

Ridwan mengatakan, bisa saja surat tersebut palsu. Sebab, kata Ridwan, dalam surat tersebut tidak ada nomor surat serta tanggal. Apalagi ia mengetahui surat tersebut lewat aplikasi jejaring sosial yang kadung beredar luas.

"Karena tanggalnya enggak ada, nomor suratnya belum ada, bisa saja kemungkinan hoaks," ucap Wali Kota Bandung itu di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Jumat (22/9/2017).

Sebab itu, Emil, sapaan akrabnya, pun tak bisa berkomentar lebih jauh soal kebenaran informasi tersebut. Ia menilai, dalam politik segala sesuatu bisa terjadi hanya dalam hitungan detik.

Baca juga: PDI-P: Kalau DPP Putuskan Mendukung Ridwan Kamil Kami Ikut Golkar

"Saya belum bisa menjawab benar atau tidak. Dalam politik kita tidak bisa meyakini mempublikasi jika tidak pegang dokumennya. Saya enggak pernah melakukan klarifikasi atau statement sebelum menerima dokumen resmi karena dalam politik sebelum janur kuning melengkung itu sekian menit bisa berubah sekian jam bisa berubah," tuturnya.

"Jadi tolong konfimasi ke DPP (Golkar). Saya tidak menerima, belum menerima, jadi saya tidak bisa mengkonfirmasi kebenarannya," tambah dia.

Baca juga: Beredar, Surat Keputusan Golkar Usung Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien untuk Pilkada Jabar

Kompas TV PDI-P dan Golkar Sepakat Koalisi di Pilkada Jabar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com