Sebanyak 1.259 Warga Gunung Agung Mengungsi ke Sejumlah Titik

KARANGASEM, KOMPAS.com - Warga yang tinggal di sekitar Gunung Agung perlahan-lahan mulai meninggalkan rumah mereka menuju pengungsian.

Tidak kurang dari 1.259 jiwa telah mengisi kantong-kantong pengungsian yang sudah dipersiapkan.

"Pendataan pengungsi terus dilakukan, Jumlah pengungsi terus bergerak naik. Meskipun kepala daerah setempat belum memerintahkan secara resmi mengungsi, namun pengungsian banyak dilakukan warga," kata Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Kamis (21/9/2017) sore.

Dari data yang dihimpun BPBD Bali, pos pengungsian di Desa Les Buleleng, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng menampung 222 orang.

Baca: 1.259 Warga Mengungsi Akibat Aktivitas Vulkanik Gunung Agung, Jumlah Terus Bertambah

Para pengungsi itu terdiri atas 124 laki-laki dan 98 perempuan yang berasal dari empat dusun yaitu Dusun Pengalusan, Belong, Bunga dan Pucang.

Kemudian di Aula Kantor Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng terdapat 114 orang pengungsi asal Dusun Bahel, Desa Dukuh, Kecamatan Kubu.

Gudang milik warga bernama Dewa Nyoman Rai di Desa Tembok, Kecamatan, Tejakula Kabupaten Buleleng menampung 42 orang warga Dusun Panda Sari, Desa Dukuh, Kecamatan Kubu.  

Pengungsi mandiri di rumah keluarga atau kerabatnya sebanyak 23 jiwa juga di Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. 

Pengungsi mandiri di rumah-rumah warga di Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng sebanyak 18 jiwa.

Sementara itu di Pos pengungsi GOR Swecaparu, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, terdata 378 orang pengungsi.

Dari 378 orang itu, yang berada di GOR Swecepu sebanyak 84 KK (327 jiwa) sedangkan sisanya mengungsi di rumah-rumah kerabat.

Baca: Gunung Agung Tunjukkan Tanda Seperti Tahun 1963, Warga Mengungsi

Sementara itu di pos pengungsian Wantilan Pura Puseh, Tebola Desa Sidemen, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem ditampung 292 orang pengungsi.

Dan, di Pos Balai Banjar Desa Adat Sanggem, Desa Sangkan, Kabupaten Karangasem, sebanyak 170 jiwa.