Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Daerah di Jawa Tengah Alami Kekeringan Ekstrem

Kompas.com - 21/09/2017, 15:40 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

CILACAP, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kekeringan di sejumlah daerah di Jawa Tengah.

Tiga daerah bahkan menjadi yang paling lama tidak mengalami hujan yakni Batealit, Jepara (112 hari); Lumbir, Banyumas (86 Hari); dan Karangnongko, Klaten (85 Hari).

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan hari tanpa hujan (HTH) Stasiun Klimatologi Semarang, hingga 20 September 2017, terdapat 11 daerah di 11 kabupaten yang mengalam kekeringan ekstrem.

Kesebelas daerah tersebut adalah Malahayu dan Karangsembung (Kabupaten Brebes), Kajene (Kabupaten Pemalang), Purwonegoro (Kabupaten Banjarnegara), Klego dan Simo (Kabupaten Boyolali), serta Cokrotulung dan Bawak (Kabupaten Klaten).

Baca: Deddy Mizwar: Nyaris Semua Daerah di Jabar Kekeringan

Kekeringan juga melanda Dracik (Kabupaten Batang), Batealit (Kabupaten Jepara), Menuran (Kabuaten Sukoharjo), Gayam (Kabupaten Blora), Jatipuro (Kabupaten Karanganyar), dan Karangmalang (Kabupaten Sragen).

“11 daerah ini sudah lebih dari 60 hari berturut-turut tidak pernah diguyur hujan dan berpotensi mengalami kekeringan ekstrim,” katanya saat dihubungi Kamis (21/9/2017).

Sementara itu, terdapat 72 daerah di 24 kabupaten lain di Jateng yang saat ini juga terancam kekeringan karena tidak diguyur hujan dalam rentang sangat panjang.

Daerah-daerah tersebut, kata Rendi, tidak mendapat curahan hujan sejak 31-60 hari belakangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com