Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi: Kalau Ikan Kecil Diambil, Ikan Besar Gak Akan Datang

Kompas.com - 20/09/2017, 16:44 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membagikan sekitar 640 paket bantuan alat tangkap ikan kepada nelayan di sepanjang Pantai Utara Jawa Tengah.

Alat tangkap ikan yang diberikan Susi merupakan alat tangkap ramah lingkungan yaitu jaring insang (gillnet milenium) permukaan, jaring insang dasar, dan bubu lipat rajungan tipe kubah.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada nelayan di 11 kabupaten dan kota. Susi menegaskan, pemberian alat tangkap untuk melindungi mata pencaharian para nelayan.

Susi tidak ingin laut terus dirusak oleh alat tangkap cantrang. Melalui alat yang ramah lingkungan, Susi menjamin laut bisa lebih aman, sehingga mata pencaharian nelayan dapat terlindungi.

"Ganti alat tangkap itu maksudnya melindungi mata pencaharian nelayan. Kita memastikan laut ada banyak ikan, untuk masa depan, bukan untuk sekarang saja. Kalau laut tidak dijaga, ikan habis, mau kerja apa?" ujar Susi, Rabu (20/9/2017).

(Baca juga: Menteri Susi: Uang Asuransi Jangan untuk Cari Suami Lagi...)

Susi mengatakan, wilayah laut di Indonesia saat ini dijaga bersama-sama, baik dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, TNI Angkatan Laut, Polisi Air, hingga Satuan Tugas.

Khusus di laut Jawa, penggunaan alat cantrang membuat ikan-ikan di Pantura habis. Nelayan di Pantura hanya mendapat ikan-ikan kecil jenis Ruca. Harga ikan itu juga tergolong murah di pasaran.

Karenanya, ia mendorong agar nelayan bisa menangkap ikan yang lebih besar dan lebih bernilai jual tinggi.

"Di Pantura cari ikan Ruca, itu buat pakan bebek? Maka, jangan mau. Tahun lalu, nelayan Jepara datang ke saya minta alat tangkap, sekarang penghasilan 80 ton ikan Aru dan harganya mahal," ujar menteri nyentrik itu.

(Baca juga: Menteri Susi: Kapal 10 GT Jangan Dibebani Izin Lagi Pak Ganjar...)

 

Susi meminta nelayan tidak lagi menangkap ikan-ikan kecil. Sebab ikan kecil itulah yang menjadi santapan dari ikan-ikan besar. Jika ikan kecil habis, maka ikan besar tidak akan datang mencari pakan.

"Kalau nelayan carinya ruca. Ikan kakap merah, tengiri (lewat). Kalau ikan kecil diambil, ikan besar gak akan datang," tambahnya.

Bantuan alat tangkap sendiri diberikan kepada nelayan di 11 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

Rinciannya, Kota Semarang menerima 91 paket; Batang 30 paket; Demak 3 paket; Jepara 211 paket; Kendal 36 paket; Brebes 67 paket; lalu Pekalongan 25 paket.

Selanjutnya, Pemalang sebanyak 125 paket; Rembang 67 paket; Kota Tegal 31 paket; dan Kabupaten Tegal sebanyak 4 paket. Seusai membagikan paket, secara simbolis, Susi membakar cantrang. 

Kompas TV 2 Menteri Wanita Hadir di Perayaan HUT Polwan ke-69
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com