Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Kios di Pasar Gusher Tarakan Ludes Terbakar

Kompas.com - 20/09/2017, 09:06 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.comPasar Gusher yang menjadi pusat perbelanjaan di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, dilalap sijago merah Rabu dini hari sekitar pukul 01.30 Wita.

Salah satu penjual sayur di Pasar Gusher, Muhammad Zamadi mengatakan, diperkirakan 20 kios yang ditempati pedagang ayam, pisang dan kelapa ludes dilalap si jago merah. Kebakaran tidak merambat ke los bangunan pasar lainnya.

“Yang habis kios dari kayu yang ditempati penjual ayam, pisang sama kelapa. Satu los habis itu. Banyak penjual ayam yang rugi besar,” ujarnya, Rabu (20/09/2017).

Saksi lainnya, Markus, pedagang sayur di Pasar Gusher, mengaku melihat api di atap salah satu kios pedagang ayam ketika ia mengantar sayur jualannya ke pasar. Markus kemudian memberitahukan kepada sesam temannya penjual sayur untuk melaporkan kepada petugas keamanan Pasar Guhser agar segera memanggil pemadan kebakaran.

“Saya melihat waktu mengantar sayur. Api berasal dari salah satu kios pedagang ayam. PMK datang sekitar pukul 01.30 Wita,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Kota Tarakan AKBP DearystoneMichael Hence Royke Supit mengatakan, regu pemadam kebakaran dari Kota Tarakan berhasil memadamkan api pada pukul 03.05 Wita. Api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik yang yang berada di atap salah satu pedagang ayam.

Baca juga: Seorang Nenek di Ngawi Tewas Terbakar di Kebun Bambu

Pihak kepolisian belum bisa memastikan berapa jumlah kerugian yang dialami oleh pedagang ayam, pisang dan kelapa yang menempati 20 kios tersebut.

"Api diduga dari korsleting. Untuk kerugian materi belum bisa ditentukan, masih menunggu dari masing-masing pedagang,” ujarnya.

Baca juga: Kebakaran di Taman Nasional Matalawa, 10 Hektar Lahan Hangus Terbakar

Kompas TV Warga akan menutup lapak ini karena khawatir kebakaran kembali terjadi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com