BAUBAU, KOMPAS.com – Novriadi, Anak Buah Kapal (ABK) KM Fungka Permata III, mengaku sangat bersyukur bisa selamat dari peristiswa tenggelamnya kapal tersebut. Dia bersama para penumpang lainnya sempat terapung diatas lautan dengan menggunakan rakit selama enam jam.
“Sempat ada kekhawatiran juga (saat terapung). Tapi alhamdulillah kami bisa selamat semua,” kata Novriadi, Senin (18/9/2017).
Dia menceritakan, saat air laut masuk dalam buritan kapal dan hampir tenggelam, dirinya bersama para ABK lainnya kemudian membuat rakit besar.
“Kita upayakan bikin rakit dan semua, dari tripleks gabus, dan semua sama-sama bikin rakit besar. Nanti kapal mau tenggeam baru kita tinggalkan kapal,” ujarnya.
Baca juga: Kapal yang Hilang Kontak di Wakatobi Ditemukan Tenggelam, Seluruh Penumpang Selamat
Seorang penumpang lainnya, Muslimah Rahim, mengaku, hampir pasrah dan sempat menangis bersama penumpang lainnya ketika sedang terapung di lautan.
“Kami memang percaya, pasti akan ada yang datang menolong. Namun setelah berjam-jam belum juga ada, kami sudah pasrah dan kami semua menangis,” ucap Muslimah.
Muslimah bersyukur saat ini, ia bersama para penumpang lainnya telah berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.