DEMAK, KOMPAS. com - Sebuah truk tronton bernomor polisi AG 8421 US terbakar di jalur pantai utara (pantura) Demak KM 13,5, tepatnya di Desa Loireng, Kecamatan Sayung, Demak, Jawa Tengah, Senin (18/9/2017).
Kejadian yang menimpa truk dari Surabaya tujuan Jakarta itu, dipicu akibat mengalami pecah ban. Selang beberapa menit kemudian muncul percikan api dan membakar badan truk bagian belakang.
Sopir truk, Arif Surandi (31), mengaku saat memasuki Demak kondisi truk terutama ban dalam kondisi baik.
Warga Desa Babagan RT 16 RW 4 , Kecamatan Lasem , Kabupaten Rembang, Jateng, itu tidak menyangka bahwa ban belakang truknya meletus dan mengakibatkan truknya terbakar. "Saat ban meletus, saya langsung banting setir ke kiri. Saya kaget, saat turun malah bagian belakang truk keluar apinya, " kata Arif.
Baca juga: Truk Pengangkut 35 Anak Pengungsi Sinabung Terguling, 1 Tewas
Melihat api membakar truknya, Arif dibantu warga sekitar berusaha memadamkan api tersebut. Mereka kewalahan memadamkan api, karena keterbatasan peralatan, beruntung datang satu unit mobil kebakaran dan petugas berhasil menjinakan api tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun mengakibatkan ruas jalur pantura Demak menuju Semarang mengalami kemacetan.
Kasatlantas Polres Demak, AKP Christian C Lolowang, mengatakan, sebelum mengalami kecelakaan lalu lintas, truk yang melintas dari arah Kudus menuju ke Semarang itu berjalan pelan.
Sesampainya ditempat kejadian mengalami pecah ban bagian belakang sebelah kanan, kemudian muncul percikan api dibawah truk. Api sempat membakar dan mengenai badan truk tronton bermuatan 35 ton pupuk Sp36 itu.
"Korban jiwa nihil. Kerugian sekitar Rp 2 juta. Diduga truk kelebihan muatan, sehingga menyebabkan ban kebakar dan menyulut ke muatan pupuk," kata Christian.
"Arus lalu lintas tadi sempat dialihkan sementara, tapi ini sudah dibuka dan arus lalu lintas kembali lancar, " tambah dia.