Pebalap Sepeda dari 20 Negara Siap Berlomba di Tour de Moluccas 2017

AMBON,KOMPAS.com - Sekitar 70 pebalap sepeda dari 20 negara siap mengikuti lomba balap sepeda internasional Tour de Moluccas di Provinsi Maluku.

Lomba balap sepeda internasional berbasis pariwisata ini secara resmi akan dibuka Menteri Pariwisata RI Arif Yahya dan Gubernur Maluku, Said Assagaff di Kota Ambon pada Minggu (17/9/2017) malam.

Ketua Pelaksana Tour de Moluccas, Habiba Saimima mengatakan, sejauh ini tercatat 14 tim dari 20 negara telah mengirimkan atletnya ke Kota Ambon untuk mengikuti lomba balapan internasional tersebut.

“Pebalap dari 20 negara yang akan mengikuti lomba tersebut, enam negara adalah perwakilan dari benua Asia dan 14 negara dari benua Eropa,” kata Saimima kepada wartawan dalam konfrensi pers di Ambon, Sabtu (16/9/2017) petang.

Baca: Tour de Moluccas 2017, Balap Sepeda Berbasis Pariwisata

Dia menjelaskan, dalam ajang ini para pebalap akan melalui lima etape yang berjarak total 714 kilometer.

Lokasi balapan berada di tiga kabupaten di Pulau Seram dan Kota Ambon yang merupakan etape terakhir.

“Jadi perlu diketahui bahwa ajang ini tidak hanya berlangsung di Kota Ambon tapi juga di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku ini menjelaskan para pebalap akan memuai etape pertama dari Kota Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat dan etape terakhir akan dipusatkan di Kota Ambon.

“Ajang ini bukan hanya sekedar ajang balapan tapi juga untuk mempromosikan pariwisata Maluku,” ujarnya.

Direktur Teknis Tour de Moluccas, Satmoko mengatakan, puluhan pebalap yang tergabung dalam 14 tim dari 20 negara itu kini telah berada di Kota Ambon.

Namun daftar nama pebalap secara resmi baru akan dimumkan pada Minggu.

“Semuanya ada 14 tim yang telah memastikan ikut, setiap tim itu ada lima pebalap, nanti nama-namanya akan diumumkan Minggu besok,” ujarnya.

Baca: Tour de Lombok Mandalika, Ajang Balap Sepeda Berkategori UCI 2.2

International Commissaire dari badan sepeda dunia Union Cucliste Innternationale (UCI) dan konsultan teknis Tour de Moluccas, Jalaludin Mahmood mengatakan amat bersyukur atas animo sejumlah negara ikut dalam ajang tersebut.

“Ini mengingat pada saat yang bersamaan, ada beberapa ajang lomba balap sepeda yang sudah terkenal juga digelar di beberapa negara Asia lain. Bahkan atlet-atlet dari China memilih ikut lomba yang digelar secara komersil di negaranya sendiri,” ujarnya.