Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riska, Gadis yang Dibuang Keluarganya Sejak Remaja karena Lumpuh

Kompas.com - 15/09/2017, 21:50 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

Kompas TV Deteksi Kanker Payudara dengan Teknik ‘Sadari’

Dengan demikian, Chieci menghitung, kira-kira derita ini sudah 8 tahun dirasakan Riska. Neneknya sayang dengan Riska. Ia merawatnya dengan baik. Namun, empat tahun kemudian, sang nenek wafat.

Beban perawatan pun beralih ke Chieci. Sayangnya, Chieci juga memiliki beban hidup tidak kalah berat. Ia ditinggal Udin Ferdinan, suaminya, yang dipenjara akibat terlibat kasus narkotika. Kini, seluruh beban hidup tertanggung pada Chieci.

Ia mengaku jatuh bangun, mulai dari jualan nasi hingga kini jadi tukang cuci. Akibatnya, bila kejang Riska muncul maka gadis itu kerap tidak terurus. Ia terpaksa buang air di tempat, dibiarkan mengering, dan baru dibersihkan ketika Riska kembali normal. Kadang makan pun tak terurus.

"Sekarang kurus. Dulu dia berisi," kata Chieci.

Tidak hanya itu, mengurus pengobatannya serta mendapatkan jaminan sosial bagi Riska pun tidak berhasil.

Kisah pilu ini akhirnya muncul di sejumlah media massa dan media sosial. Di hari yang sama, Pemerintah Kota Balikpapan bergerak cepat menangani Riska. Ia segera dijemput ambulans dari rumahnya dibawa ke RSUD Balikpapan, Kamis (14/9/2017) malam.

Baca juga: Menderita Kanker Stadium 4, Badan Nurlina Dipenuhi Belatung

Sejumlah dinas turun tangan, seperti: dinas kesehatan, manajemen RSUD, dinas kependudukan dan catatan sipil, puskesmas yang sebelumnya pernah menanganinya, kelurahan, hingga RT.

Kemunculan berbagai dinas itu untuk membantu Riska mendapatkan jaminan sosial demi pengobatan di RS. Kini, di bawah pengawasan dokter spesialis syaraf, Riska mulai lebih tenang. Kejang sekujur tubuhnya sementara hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com