YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pelaku penjambretan, NDM (29), warga Kecamatan Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah, ditangkap oleh polisi setelah beraksi di wilayah Semin, Gunungkidul, Yogyakarta, Kamis (14/9/2017).
Dia ditangkap karena sepeda motor tua yang dipakainya tidak bisa berlari kencang.
Kapolsek Semin AKP Sriyadi mengatakan, korban melakukan aksinya menjambret barang milik Rina Yunita (31), warga Desa Kampung, Kecamatan Ngawen, yang baru saja mengantarkan anaknya ke sekolah di wilayah Semin.
Korban dipepet pelaku dengan motor Yamaha Alfa 90 cc keluaran tahun 1989. Dompet yang berisi uang dan ponsel yang ditaruh di dasbor motor Yamaha pun dibawa kabur.
Anggota polisi yang melihat lalu mengejar pelaku dan menghubungi Polsek Ngawen untuk mencegat pelaku. Polisi memburu NDM dengan Honda GLPro dan motor matic hingga akhirnya pelaku tertangkap.
"Kami berhasil menangkap NDM di Desa Kampung, Kecamatan Ngawen,” kata Sriyadi saat dihubungi, Kamis.
Pelaku lantas digelandang ke Mapolsek. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan uang Rp 406.000, sebuah ponsel merk Oppo dan satu unit sepeda motor Yamaha Alfa AD 3482 KG.
Dari pemeriksaan, pelaku diketahui pernah melakukan dua kali aksi penjambretan. Pertama kalinya dilakukan di wilayah Sukoharjo.
"Pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan dengan ancaman penjara paling lama sembilan tahun. Kami masih melakukan pemeriksaan kepada pelaku," tuturnya.
Sriyadi berharap, masyarakat lebih berhati-hati saat berkendara dan tidak membawa barang berharga secara mencolok karena bisa memancing kejahatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.