Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Hapus Tato Gratis, Menghapus Tinta dengan Doa

Kompas.com - 14/09/2017, 20:37 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

Kompas TV Mendengarkan Tato dengan “Soundwave Tatto”

Peminat tinggal registrasi setelah memastikan diri tak punya riwayat penyakit AIDS dan hepatitis. Syarat lainnya, pendaftar harus mau menghafal surat Ar-Rahman. Orang yang mau menghapus wajib setor hapalan sebelum prosesi pelepasan tato dilakukan.

"Yang paling utama niat berhijrah serius. Kedua, hapalin surat Ar-Rahman bisa dicicil, nanti kemudian ikut pembinaan agar proses hijrahnya bisa dijaga. Jadi ibaratnya itu untuk mengikat niat hijrah mereka," ujar Rifki.

Program ini, sambung Rifki, sudah pernah dilakukan di Masjid Istiqomah pada pertengahan Agustus 2017 lalu. Sejak hadir di Bandung, pelepasan tato gratis selalu dibanjiri pendaftar.

"Peminatnya banyak. Kemarin di Istiqomah saja ada 300 orang. Belum lagi yang nge-Whatsapp. Kalau di akun instagram sudah ada sekitar 500 pendaftar," tuturnya.

(Baca juga: Laser Picosure, Teknologi Terbaru Hapus Tato Cepat dan Aman)

Selain untuk kalangan pria, pelepasan tato juga bisa dilakukan untuk kaum wanita. Namun, tempat proses pelepasan tato dilakukan terpisah.

Rifki menjelaskan, para penghapus tato dipastikan sudah memiliki sertifikat khusus yang diakui dunia medis. Hal itu untuk memastikan jika program tersebut halal dan legal. "Yang hapusnya dokter dan orang yang sudah dilatih dan mendapatkan sertifikat," kata Rifki.

Secara garis besar, sambung Rifki, gerakan pelepasan tato gratis hanya ingin memberi pesan, pihaknya siap menjadi fasilitator bagi orang bertato dan mau mendapatkan kualitas hidup yang lebih religius.

"Pesannya memang kalau yang belum ditato jangan pernah mencoba untuk ditato. Kalau memang sudah terlanjur dan ingin lebih baik, insya Allah kita fasilitasi. Yang penting doa. Kita sebatas ingin beramal dan mudah-mudahan menjadi hujjah di hadapan Allah," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com