Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Pasang Lampu di Rumpon, Seorang Nelayan di Tojo Una-una Hilang

Kompas.com - 13/09/2017, 20:25 WIB
Erna Dwi Lidiawati

Penulis

PALU, KOMPAS.com – Seorang nelayan bernama Abdul Rais Djati (45) hilang di perairan Pancuma, Kecamatan Ampana, Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah.

Abdul Rais dilaporkan pihak keluarga menghilang sejak enam hari lalu, Jumat (8/9/2017).

Proses pencarian sudah dilakukan oleh pihak keluarga, namun tak membuahkan hasil. Pihak keluarga hanya menemukan perahu yang ditumpangi Abdul Rais dalam keadaan kosong.

Menurut keterangan Basarnas Palu, berdasarkan pengakuan pihak keluarga, Abdul Rais berpamitan untuk memasang lampu di rumpon, alat bantu pengumpul ikan yang dipasang di laut dangkal maupun dalam. Korban pergi sekitar pukul 20.00 Wita pada Jumat malam pekan lalu.

Namun hingga keesokan hari, keluarga bingung karena Abdul Rais belum juga kembali. Hingga akhirnya mereka memutuskan mencari korban dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 13.00 Wita, Sabtu (9/9/2017). Namun hasilnya nihil.

Keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada BPBD Ampana dan meneruskannya ke kantor SAR Palu untuk pelayanan Jasa SAR.

Baca juga: Perahu Dihempas Ombak, Satu Nelayan Hilang di Laut Selatan

Setelah menerima laporan tersebut, Basarnas Palu langsung memberangkatkan tim pencarian. Namun sejak tim SAR diberangkatkan pada akhir pekan lalu hingga saat ini korban belum ditemukan.

Kepala Basarnas Palu, Basrano, mengatakan, cuaca cukup bagus untuk proses pencarian, namun ada kendala lain.

“Yang menjadi kendala kita saat ini adalah pos hilangnya korban belum jelas, makin lambat dan bertambahnya waktu akan berpengaruh pada makin luasnya area pencarian,” kata Basrano, Rabu (13/9/2017).

Baca juga: Basarnas Nias Terima Laporan Dua Nelayan Hilang Saat Melaut

Proses pencarian ini, menurutnya akan dilaksanakan selama tujuh hari dan terus akan dilakukan evaluasi setiap harinya.

Kompas TV Hari ini merupakan hari ketujuh pencarian korban kapal penangkap ikan yang tenggelam di Perairan Sitaro, Sulawesi Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com