MUARA ENIM, KOMPAS.com - Empat helikopter water bombing diterjunkan untuk memadamkan kebakaran lahan di Desa Kayuara Batu, Kecamatan Muara Belida, Muara Enim, Sumatera Selatan, Selasa (12/9/2917).
Besar dan luasnya lokasi lahan yang terbakar yang mencapai 200 hektar itu membuat proses pemadaman darat sulit dilakukan, sehingga mau tak mau memerlukan bantuan pemadaman dari udara.
Empat helikopter berbagai jenis terlihat terbang bolak-balik dari sumber air menuju ke lokasi yang terbakar, menumpahkan ribuan liter air agar api yang membakar lahan sejak tiga hari lalu segera padam.
Beberapa helikopter di antaranya harus terbang menembus asap tebal sisa kebakaran untuk mencapai lokasi titik api agar dapat melakukan penyiraman.
Lahan yang terbakar di wilayah tersebut terpantau cukup besar dan luas.
Sekretaris Camat Kecamatan Muara, Belida Saidi mengatakan, setidaknya 200 hektar lahan sudah terbakar selama tiga hari ini. Api tidak hanya menghanguskan lahan semak belukar dan lahan gambut, tetapi juga kebun karet milik warga.
Baca juga: Kebakaran di Bromo Meluas, Area yang Terbakar Capai 80 Hektar
Saidi menambahkan, untuk mempercepat proses pemadaman, pihaknya sudah melapor ke BPBD Muara Enim yang langsung menghubungi BPBD Sumsel, sehingga hari ini ada 4 helikopter water bombing yang dikerahkan untuk melakuan penyiraman dari udara.
“Ya, hari ini ada 4 helikopter yang melakukan pemadaman dari udara, alhamdulilah sekarang api sudah sedikit mengecil,” katanya
Sementara itu, hingga pukul 17.00 WIB, penyiraman melalui udara terus dilakukan agar api cepat padam.
Baca juga: Kebakaran Hutan Gunung Bromo Sulit Dipadamkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.