Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Atribut HTI di Rumah Penghina Iriana Jokowi

Kompas.com - 12/09/2017, 20:26 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Dodik Ikhwanto (21), pemilik akun Instagram @warga_biasa yang kedapatan menyebar ujaran kebencian dengan sasaran Ibu Negara Iriana Joko Widodo ditangkap jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung, Senin (11/9/2017).

Pelaku ditangkap di Jalan Jepang KM 11 no 1088, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, yang merupakan kediamannya.

Di rumah pelaku polisi mengamankan barang bukti berupa dua buah telepon seluler berserta dua sim card, bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), dan gantungan kunci HTI.

"Di Palembang kita mendapatkan satu bendera HTI dengan pin dan gantungan kunci," ucap Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Yoris Marzuki, di Mapolrestabes Bandung, Selasa (12/9/2017) sore.

Baca juga: Kasus Penghinaan Iriana Jokowi, Pelaku Mengaku Tidak Suka Pemerintah

Yoris yang memimpin langsung penangkapan Dodik mengatakan, bendera HTI juga didapat dari rekan perempuan pelaku di dunia maya berinisial DW (25). Bendera itu diamankan polisi di rumah DW, di Jalan Laswi, Kota Bandung.

"Pada saat mereka chating, si cewek melihat ada banyak bendera di rumahnya si tersangka. Karena memang si perempuan ini mungkin senang melihat benderanya dia minta. Akhirnya dua bendera di kirim dari Palembang," tutur Yoris.

Namun, Yoris belum bisa memastikan keterkaitan pelaku dengan organisasi HTI. Saat ini, Yoris masih fokus mengungkap motif di balik pembuatan gambar berisi hinaan terhadap Ibu Negara Iriana Jokowi.

"Ini masih di dalami apakah ada kaitan dengan HTI atau bukan, nanti terungkap pada hasil penyelidikan. Yang jelas penyidikan dan penyelidikan awal kita mengarah pada satu postingan ini dulu untuk memenuhi alat bukti," ungkapnya.

Dari keterangan sementara, Yoris menjelaskan jika pelaku sengaja membuat gambar tersebut lantaran kecewa terhadap rezim pemerintahan saat ini. "Intinya ini mereka melakukan perbuatan ini karena memang tidak senang dengan rezim saat ini, dan kedua sengaja untuk membuat rame dan gaduh," ujarnya.

Kompas TV Ibu Negara Iriana Kagum Lihat Replika Presiden Jokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com