Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Jembatan Cisadane, Jarak Tempuh Bogor-Sukabumi 11 Jam

Kompas.com - 12/09/2017, 10:28 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Proyek pengerjaan perbaikan Jembatan Cisadane yang berlokasi di Jalan Raya Sukabumi, Kampung Cisalopa, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, dikeluhkan warga.

Pasalnya, sistem buka tutup jalan yang diberlakukan untuk mengurai kemacetan justru menimbulkan penumpukan kendaraan dari arah Bogor-Sukabumi maupun sebaliknya.

Waktu perjalanan dari arah Bogor menuju Sukabumi yang biasanya dapat ditempuh sekitar 2,5 jam sampai 3 jam, kini harus ditempuh dengan waktu yang lebih lama.

Kemacetan semakin parah disaat memasuki akhir pekan dan libur nasional. Kemacetan bisa mengular sampai Simpang Ciawi dari arah Bogor.

(Baca juga: Bogor Sering Macet, Bima Arya Dorong Peran Transportasi Umum)

Salah satu warga, Atin, meluapkan kekesalannya atas situasi itu. Ia menyebut, penyebab utama kemacetan ada di sekitar Jembatan Cisadane yang saat ini tengah dilakukan perbaikan.

Atin menceritakan, saat dirinya berpergian ke Sukabumi beberapa waktu lalu, ia harus kejebak macet sampai 11 jam.

"Ti Leuwiliang Bogor ka Sukabumi 11 jam (Dari Leuwiliang Bogor ke Sukabumi 11 jam). Macetnya luar biasa. Berangkat jam 9 pagi nyampe jam 8 malam," kata Atin, Selasa (12/9/2017).

Hal senada diungkapkan Firman. Pemuda asal Caringin ini mengatakan, pemberlakuan satu jalur menjadi momok bagi pengguna jalan yang melintasi jalur Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).

Anak sekolah, pegawai, dan buruh pabrik banyak yang terlambat di tempat tujuan. Distribusi hasil industri mati, pedagang sayur dan ternak tidak bisa mengirim tepat waktu.

"Kendaraan harus berjalan pelan, bergiliran di atas jembatan. Ekor kemacetan dipastikan sampai di Ciawi," tutur Firman.

(Baca juga: Mana yang Bikin Macet, Motor Atau Mobil?)

 

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bogor berkomunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) terkait perbaikan Jembatan Cisadane.

Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, pihaknya telah menyiapkan lahan untuk digunakan membangun jembatan darurat yang terbuat dari baja ringan (baley). Hal ini untuk mengatasi kemacetan di jalur tersebut.

"Saya sudah perintahkan camat Caringin dan camat Cigombong membantu pelaku usaha dan masyarakat untuk penyiapan lahan guna pemasangan jembatan baley. Saya juga sampaikan apresiasi kepada para pelaku usaha Kabupaten Bogor yang telah menyiapkan dana kepedulian sosialnya, sehingga lahan dapat disiapkan," ungkap Nurhayanti.

Perbaikan jembatan tersebut, lanjut Nurhayanti, dibutuhkan untuk mengantisipasi dampak yang lebih buruk akibat kerusakan pada struktur jembatan.

"Saya mengimbau masyarakat untuk berlapang dada bila terjadi kemacetan di sekitar lokasi jembatan itu. Masyarakat dimohon bersabar karena ini untuk kelancaran kita ke depannya," kata Nurhayanti.

Pengerjaan perbaikan Jembatan Cisadane dimulai pada pertengahan Agustus 2017. Jembatan yang dibangun 1970 dengan panjang kurang lebih 36 meter itu bersumber dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara). Masa kerja jembatan ini selama 300 hari kerja. 

Kompas TV Arus Balik, Pemudik Terjebak Hingga 9 Jam di Tol Cipali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com