Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tewas dalam Tabrakan Avanza dan Accord, 3 Botol Miras Ditemukan

Kompas.com - 11/09/2017, 20:18 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Tiga botol minuman keras ditemukan di mobil Toyota Avanza yang terlibat kecelakaan di persimpangan Jalan KH Zainul Arifin-Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Minggu (10/9/2017) sekitar pukul 05.30 WIB.

"Dari temuan dari mobil Avanza kami dapat tiga botol minuman keras," ucap Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Indra Warman, Minggu (10/9/2017).

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Ginting. Rina mengatakan, Satuan Polisi Lalu Lintas yang melakukan penyidikan menemukan beberapa botol minuman keras di dalam mobil Avanza.

Oleh karena itu, kecelakaan diduga terjadi karena pengemudi Avanza mabuk sehingga tidak bisa mengontrol laju kendaraannya.

"Diduga pengemudi Toyota Avanza dalam keadaan mabuk berat. Kami menemukan tiga botol minuman keras," ujarnya saat memberi keterangan pers, Minggu.

Adapun minuman keras yang sudah kosong adalah satu botol Cointreau dan dua botol Cockburns.

(Baca selengkapnya: Kronologi Tabrakan Avanza dan Accord yang Tewaskan Seorang Polisi)

Kecelakaan terjadi saat Toyota Avanza yang ditumpangi Enrico Benedict Gunawan (19) dan Fernando Wijaya (18) melaju kencang saat melintasi perempatan Jalan Zainul Arifin-Diponegoro.

Saat itu, kedua mahasiswa itu diduga tak memerdulikan situasi dan melaju dengan kecepatan tinggi.

"Mulai jam 12 malam, lampu lalu lintas sudah tidak menyala lagi. Jadi kuning saja, tidak ada merah atau hijau lagi. Jadi, mobil Avanza ini melaju dengan begitu kencang sehingga menabrak mobil Honda Accord," kata Indra.

Menurut dia, kondisi jalanan pagi itu sangat sepi sehingga baik pengemudi Avanza dan Honda Accord diduga tidak memerhatikan perempatan jalan.

"Jadi saat itu seharusnya pengemudi wajib memperlambat dan melihat kiri kanannya. Itulah yang diduga tidak dilakukan kedua pengemudi," ujarnya.

Dua orang tewas dalam kecelakaan ini, yaitu seorang polisi bernama Briptu Dedi Frengki Purba, dan temannya, Norton Girsang (36).

Satu penumpang Honda Accord lainnya, Pandapotan Sianturi, kritis dan dirawat di rumah sakit. Dua penumpang Avanza juga kritis dan dirawat di Rumah Sakit Siloam.

 

Berita ini telah tayang di Tribun Medan, Senin (11/9/2017), dengan judul: Anggota Polisi Tewas Diseruduk Avanza, Dua Orang Meninggal, Tiga Kritis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com