Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Tabrakan Avanza dan Accord yang Tewaskan Seorang Polisi

Kompas.com - 11/09/2017, 20:00 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Dua orang tewas dalam kecelakaan maut antara Toyota Avanza dan Honda Accord di persimpangan Jalan KH Zainul Arifin-Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, mengakibatkan dua orang tewas, Minggu (10/9/2017) sekitar pukul 05.30 WIB.

Korban tewas adalah seorang polisi bernama Briptu Dedi Frengki Purba dan temannya, Norton Girsang (36). Keduanya adalah penumpang Honda Accord. Satu penumpang Honda Accord lainnya, Pandapotan Sianturi, kritis dan dirawat di rumah sakit.

Sementara itu, penumpang Avanza, Enrico Benedict Gunawan (19) dan Fernando Wijaya (18) mengalami luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit Siloam.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Ginting mengatakan, awalnya, Honda Accord BK 1736 HE meluncur dari simpang Imam Bonjol-Zainul Arifin lurus mengarah ke Sun Plaza.

Namun, saat berada di persimpangan Zainul Arifin-Diponegoro, mobil Avanza B 1719 FC datang dengan kecepatan tinggi menuju Lapangan Benteng.

"Mobil Avanza dari arah Masjid Agung berkecepatan tinggi. Begitu di persimpangan Diponegora Toyota Avanza menabrak bodi tengah sedan Honda Accord sebelah kiri. Dampaknya mobil Accord terpental," katanya saat memberi keterangan pers, Minggu.

(Baca juga: Avanza Tabrak Accord di Medan, Polisi dan Temannya Tewas)

Dia menambahkan, Honda Accord menabrak sebelah kiri badan Jalan Diponegoro, sedangkan mobil Toyota Avanza berhenti 40 m dari lokasi kejadian di Jalan Diponegoro.

"Anggota Polri bertugas di Direskrimum Polda Sumut Briptu Dedi Frengki Purba dan Norton Girsang meninggal dunia. Kedua orang meninggal dunia ini berada dalam mobil Honda Accord yang rusak berat," ujarnya.

Pasca-kecelakaan, lanjut Rina, personel Satlantas Polrestabes bersama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Medan melakukan olah tempat kejadian Perkara (TKP).

"Seluruh barang bukti diamankan ke Satlantas Polrestabes Medan," katanya.

(Baca juga: Polisi Tewas dalam Tabrakan Avanza dan Accord, 3 Botol Miras Ditemukan)

Polisi yang melakukan penyidikan menemukan beberapa botol minuman keras di mobil Avanza. Diduga, kecelakaan terjadi karena pengemudi Avanza mabuk sehingga tidak bisa mengontrol laju kendaraannya.

"Diduga pengemudi Toyota Avanza dalam keadaan mabuk berat. Kami menemukan tiga botol minuman keras," ujar Rina.

Adapun minuman keras yang sudah kosong adalah satu botol Cointreau dan dua botol Cockburns.


Berita ini telah tayang di Tribun Medan, Senin (11/9/2017), dengan judul: Anggota Polisi Tewas Diseruduk Avanza, Dua Orang Meninggal, Tiga Kritis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com