Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Wali Kota Bandung Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi Stadion GBLA

Kompas.com - 11/09/2017, 19:38 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Mantan Gubernur Jawa Barat Danny Setiawan dan Mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada menjadi saksi sidang lanjutan kasus dugaan korupsi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dengan terdakwa mantan Sekdis Distarcip Kota Bandung, Yayat Ahmad Sudrajat di Pengadilan Negeri Bandung, Senin (11/9/2017).

Dalam kesaksiannya, Dada Rosada mengaku tidak tahu menahu terkait korupsi megaproyek yang melibatkan Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung tersebut.

"Stadion itu kan, sudah beres dan sudah diserahterimakan. Kalau sekarang menjadi masalah hukum,  saya tidak tahu menahu karena secara fisik sudah beres, " kata Dada, Senin sore.  

Dada menyebutkan, Stadion GBLA sudah mengalami perbaikan dan sudah diresmikan. "Kalaupun ada kekurangan sudah diperbaiki dan sekarang sudah berdiri megah dan dipakai beberapa kali.  Diawal peresmian saja dipakai pertandingan internasional, tercatat sembilan kali pertandingan, " katanya.

Baca juga: Gara-gara Rumput GBLA Rusak, Ridwan Kamil Jadi Sasaran Protes

Menurut dia, rencana pembangunan stadion selalu diawasi. Dalam setiap evaluasi pelaksanaan, lanjutnya, selalu melibatkan unsur muspida (musyawarah pimpinan daerah) dan konsultan perencana PT Penta Rekayasa.

"Intinya kami ingin kualitasnya bagus. Tanahnya memang perlu pengembangan. Proses penganggarannya per tahun dari APBD, provinsi," ucap dia.

Dalam perencanaan penganggaran, sambung Dada, pihaknya mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat di masa kepemimpinan Danny Setiawan. Namun saat kepemimpinan Ahmad Heryawan, proyek tersebut mendapat kendala.

"Alokasinya 60:40. 60 persen dari provinsi. Namun di jaman gubernurnya Pak Ahmad Heryawan, alokasi dihentikan, terputus," katanya.

Setelah Dada Rosada, Danny Setiawan melanjutkan memberi kesaksian. Menurut Danny, rencana awal stadion GBLA murni akan sarana olahraga warga Bandung. Selain itu, Stadion GBLA juga diproyeksikan untuk menjadi rumah untuk Persib yang pada saat itu tidak memiliki stadion. 

Baca juga: Ridwan Kamil: Dugaan Korupsi Stadion GBLA Itu Kasus Lama

Danny pun mengamini apa yang dikatakan Dada Rosada. Menurut dia, pengawasan juga kerap dilakukan dalam proses pembangunan.

"Jadi apa yang dikatakan Pa Dada benar,  bahwa tidak tahu menahu dibelakang hari ada masalah karena sudah beres dan diserahterimakan," ucapnya.

Kompas TV Pemain Persib Keluhkan Rumpun GBLA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com