Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersama Warga Bandung dan Warganet, Ridwan Kamil Kumpulkan Rp 4,3 Miliar untuk Rohingya

Kompas.com - 11/09/2017, 17:36 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersama warga Bandung dan warganet berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp 4,3 miliar untuk disumbangkan kepada korban kemanusiaan etnis Rohingya. Dana tersebut terkumpul dalam kurun waktu sepekan.

Donasi itu ditampung melalui platform donasi digital Kitabisa.com yang diinisiasi oleh Ridwan Kamil. Hasil donasi diserahkan langsung Ridwan Kamil kepada Senior Vice President Aksi Cepat Tanggap (ACT) N. Imam Akbari di Pendopo Kota Bandung, Senin (11/9/2017).

Acara itu turut disaksikan oleh perwakilan donatur dari warganet, warga Bandung dan kalangan pelajar sekolah dasar.

"Ini hari istimewa karena banyak sejarah lahir. Selama tujuh hari saya memberikan dua kampanye. Pertama kepada warga Bandung untuk mengumpulkan bantuan kemanusiaan bagi etnis Rohingya. Terjadi di sekolah, kantor, masjid, unit kerja Pemkot, dan BUMD dan para pengusaha dan Baznas," ucap Emil, sapaan akrabnya.

"Kedua ada kampanye digital yang luar biasa karena targetnya sebulan dipotong jadi tujuh hari," tambah dia.

Baca juga:Dalam Sehari, Rp 1,2 Miliar Terkumpul di Jabar untuk Rohingya

Emil menilai, besarnya aliran bantuan dari masyarakat menjadi bukti empati masyarakat Indonesia masih besar. "Empati yang baik bertemu dengan teknologi dari Kitabisa.com yang transparan di mana penyumbang bisa mengecek, memberi testimoni. Lalu bertemu dengan komunikasi, saya punya pengikut sosial media 12 juta lumayan kan," ucapnya.

Di tempat yang sama, Senior Vice President Aksi Cepat Tanggap (ACT) N. Imam Akbari menjelaskan, setelah bantuan diterima pihaknya akan langsung mengirimkan bantuan bagi ratusan ribu pengungsi Rohingya di Banglades.

Bantuan itu akan disalurkan dalam bentuk program pembangunan selter serta pemenuhan kebutuhan sandang, pangan, papan dan medis.

"Kami sangat apresiasi. Kata kunci dalam penanganan bencana adalah cepat. Karena dengan kecepatan kita bisa menyelamatkan banyak orang, termasuk dalam hal recovery juga gitu," ucap Imam.

"Insya Allah kita selalu imbangi dengan kecepatan juga. Ini amanah yang luar biasa kami. Amanah warga bandung dan netizen akan kami akan salurkan dalam sejumlah program bantuan seperti pangan, pakaian, medis dan kita juga sedang menyiapkan kapal kemanusiaan," lanjutnya.

Kompas TV Mereka kehilangan tenda-tenda tempat tinggal lantaran area pengungsian diterjang topan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com