Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tegur Orang karena Main Layangan di Kebun, Pria Ini Dibacok

Kompas.com - 10/09/2017, 06:56 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Mashinun mengalami luka di bagian punggung akibat bacokan parang yang dilakukan oleh pria bernama Jetiman.

Peristiwa tersebut terjadi di kebun sayur milik Mashinun di Jalan Dharma Putra Siantan, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (9/9/2017).

Kepala Polsek Pontianak Utara, AKP Ridho Hidayat mengatakan, Jetiman membacok korban karena marah lantaran sebelumnya Mashinun memarahi anaknya saat berada di kebun.

"Punggung korban dibacok sebanyak satu kali di bagian kiri menggunakan parang pada saat korban sedang bekerja di kebun," ujar Ridho, Sabtu malam.

(Baca juga: Pembacokan di Universitas 17 Agustus 1945 akibat Salah Paham)

Berdasarkan pengakuan Mashinun, sebelum kejadian, ia sempat menegur dua orang anak Jetiman yang berusia sekitar 25 tahun karena menginjak tanaman di kebunnya.

Kedua anak pelaku pembacokan tersebut menginjak bedeng yang baru ditanami sayur, sehingga kemudian Mashinun menegurnya.

"Bedeng sepanjang 20 meter sengaja diinjak-injak waktu mereka main layangan. Saya sempat tegur dan dorong salah satu dari mereka, tetapi kemudian mereka pulang dan mengadu ke bapaknya," ujar Mashinun, saat ditemui di rumah sakit tempat ia menjalani perawatan.

Dia menambahkan, saat itu Jetiman datang bertiga bersama anak-anaknya dengan membawa parang. Mashinun mengaku sudah meminta maaf kepada anak Jetiman, namun tidak digubris.

"Saya sudah minta maaf sama anaknya, sampai saya berlutut minta maaf, tapi malah dibacok pakai parang yang dibawa," ujar Mashinun.

Mengetahui Mashinun dibacok, pihak keluarga kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada Polsek Pontianak Utara. Mashinun pun kemudian langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Atas peristiwa tersebut, korban mendapat 18 jahitan di bagian punggung sebelah kirinya.

Kompas TV Demi Harta, Menantu Tega Bacok Mertua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com