Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Pabrik Kayu Lapis, Sudah 15 Jam Lebih Api Belum Padam

Kompas.com - 08/09/2017, 09:09 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

BAWEN, KOMPAS.com - Kebakaran hebat melanda sebuah tempat penimbunan limbah pabrik kayu lapis PT Kayu Sengon Industri (KSI) yang berlokasi di Jl. Soekarno Hatta KM32, Harjosari, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (7/9/2017) petang. Hingga Jumat (8/9/2019) pagi regu pemadam kebakaran belum bisa sepenuhnya memadamkan api.

"Laporan kebakaran limbah kayu sisa produksi PT KSI diterima sekira pukul 16.30 wib. Sampai saat ini masih dalam upaya pemadaman," kata Kapala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang Tajudin Noor.

Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran di kerahkan untuk memadamkan api di pabrik yang berada di Jalan Lingkar Ambarawa (JLA) ini.

Keenam mobil pemadam kebakaran tersebut meliputi, satu unit damkar dari Posko Ambarawa, satu unit Damkar dari Posko Tengaran, dua unit Damkar dari Posko Ungaran serta bantuan dua unit Damkat dari Kota S1 unit dr tengaran, dan 2 unit dari posko ungaran serta bantuan 2 unit dari Kota Salatiga.

Baca juga: Kebakaran Kapal Milik Pertamina di Batam, 5 Orang Tewas

"Diduga akibat puntung rokok, sedangkan material yang terbakar berupa limbah pemotongan kayu," ucapnya.

Menurut salah seorang petugas yang berada di lokasi, Sugiyarto, selain material berupa limbah kayu, kebakaran ini sulit dipadamkan lantaran hembusan angin sangat kencang di lokasi kejadian.

Sejumlah bagian yang sudah dipadamkan, kerap tiba-tiba kembali muncul api lantaran hembusan angin yang sagnat kencang. "Luasan yang terbakar sekitar 50 meter, tapi ketebalan materialnya sekitar 12 meter," kata Sugiyarto.

Hingga berita ini ditulis petugas belum berhasil menjinakkan api. Namun petugas sudah berupaya melokalisasi supaya api tidak merembet ke tempat lainnya. Kerugian material hingga saat ini masih dalam penghitungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com