Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Dicium Atasannya, Perempuan Staf Kelurahan Lapor Polisi

Kompas.com - 07/09/2017, 19:30 WIB
Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Kesal sering digoda atasannya, DNC (30) salah satu staf di Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, melapor ke Polres Pamekasan.

DNC mengaku sudah tidak tahan lagi dengan perbuatan pelaku berinisial EMS (32), warga Desa Ponteh, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Pamekasan, Ajun Komisaris Polisi Osa Maliki, Kamis (7/9/2017) menjelaskan, korban melapor atas pelecehan seksual yang dialaminya sejak Bulan Juli 2017 lalu. Pelecehan dilakukan pelaku di kantornya, Kelurahan Bugih, saat jam istirahat kantor.

"Korban saat jam istirahat disuruh masuk ke ruang kerjanya kemudian diciumi," ujar Osa Maliki.

Mantan Kepala Polsek Pegantenan ini menambahkan, kejadian pertama masih dibiarkan oleh korban. Namun karena dilakukan sampai beberapa kali, korban memilih untuk melapor ke polisi.

Baca juga: Kepala Sekolah Tersangka Pelecehan Seksual Tewas Gantung Diri

Bahkan, korban sempat diancam jika tidak mengikuti kemauan pelaku akan dipermalukan di muka umum.

"Setelah ada ancaman ini korban kemudian merasa tidak aman dan tidak nyaman sehingga memutuskan untuk melaporkan ke polosi," imbuh Osa.

Kasus ini sudah memasuki proses penyelidikan di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Korban juga sudah dimintai keterangan oleh penyidik. Sedangkan pelaku sedang dalam proses pemanggilan.

"Surat panggilan kepada terlapor sudah dikirim tinggal menunggu proses pemeriksaan di depan penyidik," ungkap pria yang suka bersepeda ontel ini.

Baca juga: Alami Pelecehan Seksual, Siswi SMA Loncat dari Dalam Angkot

Kompas TV Lima orang bocah diduga menjadi korban perdagangan orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com