Menurut dia, cincin tersebut ditemukan sang suami beberapa hari lalu. "Ini salah satunya di dapat suami saya dua hari yang lalu," katanya.
Dia pun menyerahkan cincin emas berlukiskan bunga kepada Novi, Peneliti BPCB. Novi menaksir cincin emas itu memiliki kadar 9,58 gram lalu ditimbang beratnya 5,7 ons.
Kusnaini menceritakan cincin emas itu didapat suaminya di Talang Petai Desa Simpang Tiga Abadi. Ia belum berniat menjual cincin tersebut karena bentuknya yang indah. "Sayang kalau dijual. Ini saya mau simpan saja," ucapnya.
Tidak hanya cincin emas, Kusnaini pun mengeluarkan barang-barang lain yang ditemukan suami dan anaknya. Ada serbuk emas yang dia bungkus dengan plastik obat, keramik China yang diduga berasal dari Dinasti Tang, anting-anting, mangkuk perunggu, manik-manik dan gerabah.
Baca juga: Terobsesi Buru Harta Karun Soekarno, Keluarga Berseteru
Tunggu laporan
Temuan benda peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Teluk Cengal Kecamatan Cengal Kabupaten OKI, menjadi perhatian pemerintah daerah.
Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata OKI Nila Maryati mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil dari tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi yang telah meneliti benda kuno untuk memastikan kebenarannya.
"Dinas Pariwisata OKI masih menunggu hasil penelitian dari BPCB Jambi, yang hingga belum melaporkan hasil investigasinya ke dinas pariwisata," kata Nila.
Menurut dia, dinas tidak bisa menyimpulkan kalau benda tersebut asli peninggalan masa lalu atau bukan. Penyebabnya, Pemda OKI tidak memiliki alat untuk menguji coba benda temuan warga Cengal.
Menurut Nila, apabila benda yang ditemukan itu benar peninggalan pra sejarah dan memiliki nilai tersendiri. maka pemerintah berupaya melakukan penyelamatan benda-benda tersebut.
"Kesulitan bagi OKI, karena di OKI tidak ada tenaga ahli dalam penemuan benda lama. Sehingga harus menunggu hasil laporan dari pihak BPCB," ujarnya.
Baca juga: Kisah Sumpah dan Kutuk Bagi Pemberontak Kerajaan Sriwijaya
Dia menyebutkan, di wilayah pesisir Pantai Timur OKI, memang banyak laporan tentang penemuan benda yang tertanam di bawah tanah dan di atas lahan gambut.
"Warga desa menemukan barang-barang itu, ketika lahan gambut terbakar dan warga hendak melakukan penanaman padi, ala sonor," ujar Nila. (Sriwijaya Post/Mat Bodok)
Artikel ini sudah tayang di Sriwijaya Post dengan judul HEBOH! Warga Berburu Gundukan Emas di Situs Talang Petai OKI, Penuh Mistis Bahkan Dukun Dikerahkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.