Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mirip di Jepang, Saluran Irigasi di Bantul Jernih dan Dipenuhi Ikan

Kompas.com - 06/09/2017, 09:36 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dalam beberapa minggu terakhir warganet di Yogyakarta dikejutkan dengan foto saluran irigasi yang dipenuhi dengan ikan warna warni. Aliran irigasi itu berada di wilayah RT 04 Dusun Singosaren, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.

Pada saluran irigasi yang menuju ke sawah desa setempat selebar 1,2 meter itu terdapat ribuan ikan didominasi jenis nila berwarna kuning keemasan berenang bebas di air jernih dan bersih bebas sampah.

Indah dan bersihnya saluran sepanjang 100 meter yang berhulu di Sungai Opak ini tak lepas dari upaya warga dan kelompok pemuda sekitar. Awalnya mereka prihatin dengan banyaknya sampah di aliran irigasi tersebut.

"Bulan Maret lalu isunya tentang lingkungan. Teman-teman dan warga di sini ada kepedulian tentang lingkungan, selokan dibersihkan, dan ditaruh ikan," kata Ari Ahmad Zulfahmi, salah seorang pengelola sanggar 'Anak Zaman' yang berada tak jauh dari lokasi, Selasa (5/9/2017).

Baca juga: Di Desa Ini, Selokan Sampah Disulap Jadi Berair Jenih dan Penuh Ikan

 

Akhirnya pada bulan Mei, setelah dilakukan pembersihan irigasi, dan pembuatan pembatas, masyarakat menabur ikan. Total ada sekitar 8.000 an ikan jenis nila yang disebar, yang berasal dari masyarakat dan bantuan pemerintah.

Untuk mengantisipasi ikan hilang terbawa arus dia memasang filter yang terbuat dari jaring dari kawat di sisi hilir. Sedangkan pada bagian hulu dipasang semacam kincir air yang tengah diproses menjadi alat penggaruk sampah otomatis.

"(Memilih) Ikan nila karena ini proses edukasi kepada warga, dan pendekatannya menggunakan ikan konsumsi. Agar masyarakat tertarik, ada sifat ekonomis. Ke depan akan akan dikurangi (ikan nila), akan ditaruh ikan lokal," ucap dia.

Anggota Kelompok Pemuda Tansah Bejo, Arif Irwansyah, menyebutkan, saat ini warga tengah mempersiapkan bambu yang disusun dan dipasang di salah satu sudut tepi saluran irigasi. Hal ini untuk memudahkan warga yang ingin bermain atau memberi pakan ikan.

Menurut dia, belakangan ini wilayah RT 04 sering didatangi wisatawan dari berbagai daerah. Mereka penasaran sekaligus tertarik ingin melihat dari dekat saluran irigasi yang mirip dengan selokan di Jepang ini.

"Dari Jakarta ada. Pupuk Kaltim juga pernah," ujarnya.

Lingkungan RT 04 Dusun Singosaren, Wukirsari, Imogiri yang masih asri, pepohonan di kanan-kiri jalan antar dusun serta pekarangan rumah yang hijau ikut mendukung suasana wilayah itu.

Menurut dia, adanya saluran bersih dan penuh ikan itu tak lepas dari Mutohar warga setempat yang saat ini didapuk sebagai pembina Kelompok Pemuda Tansah Bejo. "Sebenarnya itu ide pak Mutohar," ucap dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com