Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Gelapkan Uang Umrah, Pemilik Azizi Tour Diperiksa

Kompas.com - 05/09/2017, 19:29 WIB
Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com - Cut Mega Putri, pemilik Azizi Travel and Tour Cabang Aceh Barat memenuhi panggian Satuan Reskrim Polres Aceh untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka, Selasa (5/9/2017).

Seharusnya, Cut Mega Putri diperiksa pada Senin (28/8/2017). Namun pada panggilan pertama tersebut, Cut Mega putri mangkir, sehingga dilayangkan pemeriksaan kedua hari ini. 

“Tadi sore Cut Mega datang ke Polres memenuhi panggilan untuk diperiksa sebagai tersangka terkait kasus penggelapan uang perjalan calon jamaah umrah,” ujar Kapolres Aceh Barat, AKBP Teguh Pryambodo Nugroho, Selasa (5/9/2017).

Menurut Teguh, Cut Mega Putri mangkir di panggilan pertama lantaran sedang berada di Jakarta.

(Baca juga: Gagal Pergi Umrah, 164 Korban Azizi Travel Datangi Mapolres Aceh Barat)

 

Ia melaporkan Nazla Lubis selaku Direktur PT Azizi Kencana Wisata cabang Medan Sumatera Utara yang ditudingnya menggelapkan uang 164 orang calon jamaah umrah yang akan berangkat melalui travelnya pada 2016.

“Uang jamaah umrah telah disetor kepada Nazla," tuturnya.

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka sejak Senin (28/8/2017), Cut Mega Putri belum ditahan karena dinilai koperatif dan ancaman hukuman penjara di bawah 5 tahun.

“Tersangka belum kita tahan karena sejauh ini masih kooperatif, kemudian tersangka dijerat dengan Udang-undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Pasal 13 Tahun 2008. Tersangka terancam hukuman 4 tahun penjara dengan denda Rp 400 juta,” tutupnya.

Kompas TV Sedikitnya 2.000 calon jemaah menjadi korban biro perjalanan haji dan umrah PT Azizi Kencana Wisata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com