Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Rohingya, Air Mata Para Siswa hingga Rencana Bangun Rumah Sakit

Kompas.com - 05/09/2017, 12:44 WIB
Slamet Priyatin,
Kontributor Samarinda, Gusti Nara ,
Mansur

Tim Redaksi

Kompas TV Pengungsi Rohingya Terjebak di Perbatasan Myanmar-Banglades

Di Poso, Sulawesi Tengah, massa yang tergabung dalam Aliansi Kemanusiaan Poso Peduli (AKPP) Rohingya menggelar aksi damai dengan berjalan kaki mendatangi kantor Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Poso terkait Rohingya.

Massa memulai aksi dari Kampus Unsimar Poso sambil membawa berbagai macam poster yang berisi kecaman atas pembantaian umat Muslim Rohingya.

Koordinator aksi, Sulfikar, dalam orasinya meminta para wakil rakyat untuk bisa menerima serta meneruskan aspirasi mereka ke pemerintah pusat. Menurut mereka, pemerintah Myanmar telah melakukan kejahatan kemanusiaan.

Massa juga mendesak agar dunia Internasional khususnya masyarakat di Indonesia untuk ikut peduli terhadap warga Rohingya demi menjaga antar umat beragama.

"Saya minta kepada Pemerintah Indonesia memutuskan hubungan dengan Pemerintah Myanmar yang telah melakukan kejahatan manusia khususnya kepada umat Muslim Rohingnya," ungkap Sulfikar.

Muhaimin Hadi Yunus, anggota DPRD Kabupaten Poso yang menerima aspirasi para mahasiswa tersebut, mengatakan, akan menindaklanjuti sejumlah tuntutan untuk diteruskan ke pusat.

Dia menuturkan, langkah yang diambil oleh para mahasiswa merupakan kebebasan berpendapat setiap orang ataupun organisasi.

"Kami sebagai anggota DPRD sebagai wakil rakyat selalu bersedia menerima tamu dari manapun juga, apalagi kalau datang dengan tertib. Saya akan teruskan aspirasi kalian ini langsung ke pusat," ungkapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com